Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Perumda Delta Tirta Sidoarjo Raih TOP BUMD Awards 2025


Liputan5news.com - Sidoarjo.  Perumda Delta Tirta Sidoarjo berhasil mencatatkan prestasi di kancah nasional dengan meraih penghargaan TOP BUMD Awards 2025. Penghargaan tersebut diserahkan di Hotel Raffles, Jakarta, Senin, 28 April 2025. 


Pada ajang bergengsi tersebut, Bupati Sidoarjo H. Subandi, SH., M.Kn., dianugerahi sebagai TOP Pembina BUMD 2025 atas peran aktifnya dalam mendorong penguatan BUMD di daerah. Sementara itu, Direktur Utama Perumda Delta Tirta, Ir. Dwi Hary Soeryadi, M.M.T, dinobatkan sebagai TOP CEO BUMD 2025. Tak hanya itu, Perumda Delta Tirta Sidoarjo juga sukses meraih predikat BUMD Bintang 5 (Unggul/Luar Biasa).


Penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian terhadap kinerja perusahaan yang solid, kepemimpinan yang efektif, penerapan manajemen yang selaras dengan visi perusahaan, serta kemampuan melakukan inovasi dan perbaikan berkelanjutan.


“Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi seluruh insan Perumda Delta Tirta. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada pelanggan,” ungkap Dwi Hary Soeryadi. 


Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder, khususnya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan pelanggan yang terus mendukung langkah-langkah Perumda Delta Tirta.


Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, mewakili Bupati Sidoarjo, turut memberikan apresiasinya. Menurut Fenny, prestasi ini membuktikan bahwa BUMD di Sidoarjo mampu bersaing di tingkat nasional dengan kinerja yang membanggakan.


"Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan sinergi yang kuat, BUMD kita mampu menunjukkan performa terbaik. Saya berharap untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Fenny.


Fenny juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi kinerja dan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. "Kita harus terus berbenah, tidak boleh puas hanya dengan satu pencapaian. Tantangan ke depan semakin kompleks, sehingga inovasi dan kolaborasi menjadi kunci keberlanjutan," tambahnya. (Yanti)