Liputan5news.com - Mojokerto. Para pemeran di Film Komang hadir ke CgV Sunrice Mall Mojokerto, mereka adalah pemeran utama Keisha Alvaro (Raim Laode atau Ode) dan Aurora Ribero (Komang Ade). Ratusan penonton Film komangpun terlihat terkejut dan riuh menyambut kedatangan para pemeran dari film yang barusan mereka tonton. Senin (7/4/2025) malam.
Kedatangan para pemeran di Film Komang ke CgV Sunrise Mall Mojokerto adalah bagian dari Cinema Visit, dengan tujuan untuk menyapa penonton sekaligus memberikan apresiasi kepada para penggemar yang mendukung film Komang.
Selain itu tampak pula Adzando Davema, Neneng Risma serta Raim Laode. Mereka memberikan ucapan terimakasih kepada para penonton dan juga memberikan waktu untuk berfoto bersama dengan penonton.
Sebagai tokoh asli dan narasumber Raim Laode menceritakan ringkasan cerita film Komang.
"Komang adalah sebuah film yang terinspirasi dari lagu milik Raim Laode yang berjudul Komang. Sama seperti lagunya, film ini menceritakan tentang perjalanan cinta Ode dan Komang Ade. Film ini disutradarai oleh Naya Anindita. Film ini menyajikan sentuhan visual yang memikat dan alur cerita yang mengharukan. Dalam waktu 1 jam 47 menit, para pemirsa diajak untuk merasakan perjalanan emosional antara Ode dan Ade dalam memperjuangkan cinta mereka," jelasnya.
Lanjut Raim Laode Raim Laode (Ode) yang diperankan oleh Kiesha Alvaro adalah seorang pemuda asli Baubau Sulawesi tenggara yang jatuh cinta pada perempuan asal Bali yang bernama Komang Ade (Ade) yang diperankan oleh Aurora Ribero. Pada awalnya hubungan mereka berjalan mulus serta penuh kebahagiaan. Tetapi seiring berjalannya waktu mereka harus menghadapi berbagai rintangan yang menguji kekuatan cinta mereka. Perbedaan kepercayaan dan perbedaan sosial yang menjadi rintangan utama dalam hubungan mereka.
"Banyak yang meragukan hubungan Ode dan Ade, karena mereka tampak mustahil untuk bersama. Namun begitu Ode tetap percaya bahwa cintanya untuk Ade adalah layak dan patut diperjuangkan. Selanjutnya Ode mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta untuk membuktikan cintanya pada Ade bukan hanya sekedar mimpi. Ode memulai semuanya dari nol, ia bekerja keras untuk meraih impiannya di dunia hiburan," ungkapnya.
Masih kata Raim Laode seiring berjalannya waktu kerja keras Ode membuahkan hasil yang mana kariernya mulai menanjak. Kemampuannya dalam stand up comedy dan suaranya yang unik membuatnya dikenal oleh banyak orang. Meskipun sudah dikatakan sukses, cintanya pada Ade tidak pernah berkurang, Ade tetap menjadi prioritas utamanya.
"Tetapi Ode kembali menghadapi rintangan ketika ibu Ade (Ayu Laksmi) tidak merestui hubungan mereka. Bahkan ibu Ade telah menerima lamaran laki - laki lain yang seiman dengan Ade. Namun di akhir perjuangan cinta mereka, Ibu Ade merestui hubungan cinta mereka sehingga Ode dan Ade berhasil menikah hingga Ade hamil.
Kepada awak media Raim Laode menyampaikan di film Komang ini kita tidak hanya melihat film layar lebar tetapi kita juga menonton takdir. Karena jalan cerita Komang sudah lama tertulis di Lauhul Mahfudz sebelum saya dan Komang lahir di dunia. Sesuatu yang beda kalau kita perjuangkan, insya Allah akan terjadi juga.
"Untuk proses pembuatan film membutuhkan waktu kurang lebih satu tahun. Untuk pemutaran film ini sendiri kami pilih pada dua hari raya besar yang tanggalnya berdekatan yakni hari Raya Nyepi dan hari Raya Idul Fitri. Film ini berasal dari kisah cinta saya yang saya tuangkan ke sebuah lagu dan diangkat ke layar lebar," ungkapnya.
Salah satu penonton, Aaron seorang mahasiswa UNESA menyampaikan sebagai anak remaja yang berusia 20 tahun, saya sangat senang sekali dengan kehadiran film ini. Film ini banyak memberikan pelajaran bagi saya, yang mana film ini bukan soal cinta anak remaja saja tetapi bagaimana soal agama, budaya dan keluarga tidak bisa dianggap sepele. Meskipun kita hidup di negara Indonesia dengan berbagai macam suku, adat, agama dan budaya.(Yanti)