Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Create to Care : Crafting for a Greener Earth


Liputan5news.com - Sidoarjo. Hari Bumi Sedunia, World Earth Day (WED) diperingati setiap tahun pada tanggal 22 April untuk mengenang pencapaian berbagai pembuat kebijakan, aktivis, dan perwakilan dari berbagai organisasi. Beberapa kampanye dan kegiatan penyadaran dilakukan untuk melindungi ekosistem bumi dan hubungannya dengan manusia. Tahun 2025 ini, tema Hari Bumi Sedunia adalah "Kekuatan Kita, Planet Kita." Tema tersebut berfokus pada tanggung jawab bersama masyarakat, organisasi, dan pemerintah untuk beralih ke sumber energi terbarukan dan membangun masa depan yang berkelanjutan.


Sebagai upaya menyukseskan peringatan Hari Bumi, siswa SMP Al Muslim melakukan kunjungan industri ke PT Kreasi Karya Raya yang merupakan industri kreatif pengolahan sampah kardus menjadi dekorasi kardus kreatif yang bernilai ekonomi tinggi.


Kardus atau karton box merupakan salah satu material yang memiliki karakteristik ringan dan praktis. Barangnya yang mudah didapat dan terjangkau menjadikan kardus pilihan terbaik sebagai wadah kemasan dan penyimpanan jika dibandingkan dengan plastik. Sama seperti kardus bekas yang jadi barang yang masif digunakan. Kardus umumnya terbuat dari pulp atau bubur kertas, dari bahan organik seperti kayu, dan juga ada yang terbuat dari bahan sintetis. Penggunaan kardus yang berlebihan semakin lama akan menyebabkan penumpukan sampah kardus, sehingga diperlukan adanya inovasi pengolahan sampah kardus agar menjadi barang yang bermanfaat. Salah satunya melalui pengolahan sampah kardus menjadi bahan kerajinan dekorasi kreatif.



Pada tanggal 21 hingga 23 April 2025, siswa SMP Al Muslim kelas VII mendapatkan kesempatan melakukan kunjungan industri ke PT Kreasi Karya Raya. PT Kreasi Karya Raya dengan nama brandnya Dus Duk Duk merupakan industri kreatif yang mengeksplorasi material kardus untuk berbagai produk seperti furniture, produk dekorasi, mainan edukasi, souvenir, hingga packaging. Dus Duk Duk berupaya menciptakan produk inovatif melalui kreasi kardus 100% recycled fiber. Hal ini sebagai upaya mengembangkan entrepreneurship dengan kreativitas dan inovasi produk yang dihasilkan. Di sini siswa dapat belajar meningkatkan kreativitas, berani berinovasi, dan belajar entrepreneurship yang sejalan dengan profil lulusan sekolah, yaitu Critical and Creative Thinker.


Di Dus Duk Duk, siswa dapat belajar langsung pengolahan sampah kardus ataupun karton yang didaur ulang melalui proses yang ramah lingkungan untuk kemudian dijadikan produk-produk kreatif dan inovatif. Selain itu, siswa juga mendapatkan pengalaman membuat kreasi berbahan kardus hasil daur ulang menjadi sebuah hiasan dinding berbentuk kepala rusa. Hal ini sesuai dengan tema kegiatan Field Trip, yaitu “Create to Care: Crafting for a Greener Earth.” Sehingga siswa mampu meningkatkan kreativitas siswa dalam membuat sebuah karya dari barang bekas menjadi bernilai guna, serta meningkatkan kesadaran terhadap lingkungan khususnya pada penanganan masalah sampah kardus.

Siswa sangat antusias mengikuti serangkaian kegiatan kunjungan industri kreatif di Dus Duk Duk. Diawali dengan pembukaan kegiatan, workshop dan berbagi informasi serta motivasi untuk siswa-siswa dalam pengolahan sampah kardus hingga menjadi berbagai produk desain kreatif, membuat karya dari kardus yang telah didaur ulang. Serangkaian aktivitas tersebut memberikan pengalaman belajar secara langsung yang menyenangkan bagi siswa.


Kepala Sekolah SMP Al Muslim, Ustazah Ika Sriyaningsih, S.Pd, menyampaikan, kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi sarana untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sekaligus mengembangkan karakter siswa sebagai pembelajar kreatif dan inovatif. Belajar tidak hanya dari buku, tetapi juga dari pengalaman nyata di lapangan.


Ketua pelaksana kegiatan, Ustazah Ekky Dea H.C., menambahkan, Field trip ini bukan sekadar perjalanan belajar, tetapi juga bentuk pembelajaran kontekstual yang memberikan ruang bagi siswa untuk berinteraksi langsung dengan dunia industri kreatif yang ramah lingkungan.


Sementara itu, salah satu siswa, Ingga dari kelas VII Utsman, mengungkapkan kesannya Aku senang banget bisa ikut kegiatan ini. Kita bukan cuma belajar tentang kardus, tapi juga bisa bikin karya sendiri. Seru dan bikin aku jadi ingin coba bikin kerajinan sendiri di rumah.


Melalui kegiatan Field Trip ini diharapkan siswa mendapat wawasan yang luas untuk mengembangkan ide-ide kreatif sehingga nantinya mampu menciptakan industri kreatif sesuai dengan perkembangan zaman dan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki secara maksimal. Selain itu, pengalaman yang disampaikan oleh narasumber juga dapat menjadi motivasi siswa dalam membuat inovasi untuk meningkatkan kreativitasnya di masa depan.(Yanti)