Liputan5news.com - Sidoarjo. Tidak lama lagi, kawasan Sidoarjo Barat menjadi wilayah paling nyaman. Hal ini tidak lepas dari peran aktif Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar, Mohamad Nizar, dalam membenahi pembangunan di wilayah tersebut.
M. Nizar menegaskan dirinya terus berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan infrastruktur di wilayah Sidoarjo Barat (Sibar). Meliputi permasalahan perbaikan jalan rusak, solusi banjir dan Penerangan Jalan Umum (PJU).
“Tahun ini, saya mencanangkan tiga program khusus untuk perbaikan infrastruktur wilayah Sidoarjo Barat. Meliputi kawasan bebas banjir, jalan mulus dan Penerangan Jalan. Tujuan utamanya agar masyarakat di sana bisa merasakan wilayahnya nyaman,” ungkap M. Nizar, usai menghadiri acara Silaturahmi dan Halal Bihalal di Krian, Sabtu (19/4/2025).
Dalam upaya pencegahan banjir, Nizar menyebut beberapa wilayah sudah mulai dilakukan normalisasi saluran air, seperti di Terik, Gamping, Jerukgamping, Tropodo, Sidomojo, Bareng Krajan, dan sekitarnya.
“Normalisasi sampai sekarang sudah berjalan. Ini penting agar saat musim penghujan warga tidak lagi dihantui permasalahan banjir,” ujarnya.
Sedangkan terkait infrastruktur jalan, imbuhnya masih ada satu titik yang menjadi perhatian khusus, yakni jalan rusak parah di wilayah Krian.
“Tinggal 1 titik ruas jalan yang memang mengalami kerusakan paling parah yakni di Krian. Ini sudah menjadi perhatian khusus dan atensi kami. Insya Allah perbaikan jalan di wilayah ini diambilkan dari Pokir (Pokok-pokok Pikiran DPRD). Rencana pengerjaan akan dimulai bulan depan,” terang M. Nizar.
Sementara itu, terkait PJU, dirinya juga telah merealisasikan pemasangan lampu di titik-titik rawan kecelakaan dan kriminalitas. Ia menambahkan, ada lima titik PJU yang sudah dipasang di wilayah Seketi dan Tarik.
“Dengan adanya PJU, diharapkan masyarakat bisa beraktivitas lebih aman di malam hari. untuk titiknya di Seketi ada 2 ruas dan di Tarik ada 3 ruas," bebernya.
Nizar pun membuka pintu bagi warga yang ingin menyampaikan usulan atau laporan terkait kebutuhan pembangunan di wilayah masing-masing.
“Untuk wilayah lain yang mengalami permasalahan, silahkan masyarakat melapor. Nanti saat reses, insya Allah akan kami perjuangkan dan bawa ke DPRD untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Yanti)
