Liputan5news.com - Sidoarjo. Hari bumi selalu diperingati setiap tanggal 22 April dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap bumi sebagai tempat tinggal.
KB-TK Al Muslim mengadakan kegiatan peringatan hari bumi yang ke 55 dengan tema “Energi kita, planet kita”.
Bel berbunyi siswa langsung berbaris dan senam anak Indonesia hebat yang di pandu oleh ustazah Umi Chulsum dan ustazah Fitri. Setelah senam, siswa dikondisikan untuk duduk di hall mendengarkan acara pembukaan yang dipandu oleh ustazah Chikma dan ustazah Ida diajak ice breaking yel-yel Al Muslim semangat pagi dan bernyanyi lagu riang gembira.
Siti Aminah selaku kepala sekolah dalam sambutannya menyampaikan planet satu-satunya yang kita tempati adalah bumi, maka dari itu bumi harus dijaga kelestariannya, dengan cara menanam berbagai macam tanaman, menjaga dari polusi, membuang sampah sesuai dengan tempatnya, menghemat energi dan air, serta mengurangi penggunaan plastik. Kegiatan peringatan Hari Bumi kali ini setiap siswa berinfaq berbagai macam jenis tanaman antara lain: buah, sayur, toga, dan bunga. Hal ini bertujuan untuk melatih tanggung jawab siswa untuk merawat tanaman yang diinfakkan ke sekolah.
Selanjutnya siswa diajak mengelompokkan jenis tanaman yang sudah dibawa yaitu tanaman buah, sayur, toga, dan bunga. Ananda Hisyam menyampaikan “Ustazah aku membawa pohon belimbing” selanjutnya Ananda Khalif juga menyampaikan “Ustazah aku membawa pohon klengkeng”.
Semua siswa sangat antusias dan bersemangat menyampaikan ke ustazah masing-masing jenis tanaman yang dibawa. Macam-macam bunga yang dibawa antara lain: asoka, walisongo,matahari, lidah mertua, krisan, sirih belanda, kaktus, dan lain-lain.
Beberapa siswa memindahkan tanamannya yang semula di polibek, dipindahkan ke pot yang lebih besar, serta menambahkan tanah dan pupuk, tak lupa mereka juga menyiramnya, yaitu pohon belimbing, klengkeng, jambu air, nangka, rambutan, dan lain-lain. Jenis tanaman toga antara lain: kunyit, laos, sere, suruh merah, dan pandan. Mereka sangat antusias saat memberi pupuk dan menyiram pada tanaman.
Selanjutnya adalah kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dengan memungut sampah dan mencabut rumput yang ada di sekitar halaman sekolah. Kegiatan memungut sampah dapat menjadi langkah awal untuk membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Oleh karena itu kesadaran akan pentingnya kelestarian bumi perlu ditanamkan pada diri masing-masing siswa sedini mungkin dan berkesinambungan.
Kegiatan kerja bakti dilaksanakan di playground untuk siswa kelompok bermain, sedangkan kelompok TK A dan TK B di taman lalu lintas dan depan kolam ikan.
Kegiatan penutup dilakukan dengan penempatan tanaman sesuai jenisnya masing-masing.(Yanti)
