liputan5news.com - Sidoarjo. Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Polresta Sidoarjo menggelar Apel Operasi Ketupat Semeru 2025 di Mako Polresta Sidoarjo pada Kamis (20/03/2025).
Apel tersebut dipimpin oleh Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati serta dihadiri oleh Forkopimda Sidoarjo dan stakeholder terkait.
Operasi Ketupat Semeru 2025 akan berlangsung dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan tujuan memberikan pengamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri, termasuk di Kabupaten Sidoarjo. Kombes Pol Christian Tobing menjelaskan, berdasarkan survei pergerakan masyarakat, diperkirakan sekitar 52% dari total jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 146,48 juta orang, akan melakukan perjalanan mudik. Namun, angka tersebut bisa berubah mengingat pengalaman tahun sebelumnya yang menunjukkan lonjakan jumlah pemudik.
"Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 5 hingga 7 April 2025," ungkap Kapolresta Sidoarjo. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Operasi Ketupat Semeru 2025 akan melibatkan 565 personel gabungan dari TNI, Dishub, Satpol PP, serta stakeholder terkait lainnya, dengan 1 pos pelayanan dan 9 pos pengamanan.
Selain fokus pada jalur mudik, pengamanan juga akan dilaksanakan di sejumlah objek vital, seperti masjid, perumahan yang ditinggal mudik, objek wisata, pusat perbelanjaan, dan fasilitas publik lainnya. Dengan tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman", operasi ini bertujuan memastikan masyarakat merasa tenang dan aman dalam menjalani perjalanan mudik maupun arus balik.
Dengan sinergi yang terjalin antara berbagai pihak, diharapkan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025 ini dapat berjalan lancar, menciptakan suasana aman, dan memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1446 H.(Yanti)