Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Proses Penjaringan Calon Perangkat Desa Dawesari Disoal, Materi Ujian Berpeluang Dipermainkan


Pasuruan, Liputan5news.com: Proses penjaringan calon perangkat desa Dawesari kecamatan Grati kabupaten pasuruan disoal para peserta seleksi. Hal ini seperti yang di ungkapkan Kaji Bahri, 58 tahun tokoh masyarakat setempat yang menjadi rujukan para peserta seleksi atau penjaringan calon perangkat desa Dawesari. 

"Keluhan para calon penjaringan perangkat desa di Dawesari seperti yang disampaikan pada saya, adalah para panitia yang seolah tidak bersikap transparan dan profesional. Hal ini terlihat pada saat penerimaan berkas calon, dimana para panitia seolah ingin membatasi peserta yang ikut. Ungkan kaji Bahri. 

Lanjut, kaji Bahri. Hal lainya yang dikeluhkan para peserta seleksi adalah materi tes ujian yang diketahui hingga saat ini tidak diketahui pihak ke tiga,yakni lembaga pembuat soal ujian tidak diragukan kapasitasnya, apa sesuai kompetensi atau tidak. "Karena infonya pihak panitia menggandeng yayasan mas, tapi tidak disebutkan yayasan mana dan mempunyai sertifikasi layak uji belom." Ini kan berpeluang materi ujian bisa dipermainkan atau bocor sebelum pelaksanaan ujian. Ungkapnya

Kaji Bahri berharap, pihak camat Grati ataupun dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD) kabupaten pasuruan selaku pihak berwenang bisa bersikap tegas dan tidak ambigu dalam memberikan arahan atau rekomendasi agar panitia seleksi calon perangkat desa Dawesari bertindak profesional, dan prosedural sesuai aturan hukum. "Jangan sampai ada politisasi aturan sehingga akan melahirkan calon perangkat desa yang tidak memiliki skill memadai. " Ini akan menghambat pembangunan desa di Dawesari ke depannya. Tegas pria yang mulai aktif terjun bidang politik ini. 

Sementara, camat Grati, Hilmi saat ditemui diruanganya, Kamis , 12/12.menjeyanglaskan bahwa dirinya beberapa kali sudah menyarankan pada pihak panitia agar dalam pembuatan materi ujian menggandeng lembaga pendidikan tinggai seperti universitas negeri yang jelas kapasitasnya dan sudah memiliki sertifikasi kelayakan sebagai tim penguji. 

"Sudah beberapa kali saya sarankan pada panitia seleksi didesa Dawesari untuk menggandeng lembaga tinggi yang sudah diketahui masyarakat umum kelayakanya dalam pembuatan materi ujian. " dan saya juga menyayangkan jika panitia menggandeng pihak yayasan yang kurang mendapat kepercayaan masyarakat dalam pembuatan materi tes atau ujian. Apalagi hingga saat ini saya juga belum tahu pihak ke tiga yang digandeng oleh panitia seleksi itu yayasan atau lembaga pendidikan apa dan dimana alamatnya. Terang Camat Grati ini diruang kerjanya. (Ze)