Pasuruan, Liputan5news.com - Geger warga desa watu prapat kecamatan nguling kabupaten pasuruan ditemukan tewas bersimbah darah di area perusahaan pembuatan kapal laut milik PT. Tri setia cipta persada.Kamis,12 Desember 2024, sekitar pukul 16:30 Wib.
Diketahui, korban bernama Sulaiman 47 tahun dikatahui sebagai Helper di PT. Trisetia cipta persada (TSC) saat itu sedang membersihkan sungai dari sampah, namun naas seperti apa kejadiannya tiba tiba diketahui korban meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah diduga kuat diakibatkan karena hantaman bucket ekskavator yang diketahui di operatori M. Yusuf, 31 tahun, warga desa setempatsetempat yang saat kejadian juga sedang membersihkan sampah dilokasi yang sama.
Atas kejadian meninggalnya warga desa watu prapat akibat dugaan kelalaian dari operator ekskavator milik perusahaan kapal, PT. Tri setia cipta persada tersebut, polsek nguling melalui kanit reskrimnya Bripka. Dian Candra menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah ditindaklanjuti dengan melakukan penahanan akat berat jenis ekskavator tersebut sebagai barang bukti.
"Proses hukum berlanjut, terduga tersangka selaku operator ekskavator kita amankan. Dugaan sementara kejadian tersebut akibat unsur ketidaksengajaan. " Untuk pihak perusahaan sudah mendatangi keluarga korban untuk menyampaikan bela sungkawa serta pemberian santunan. Terang kanit reskrim. (Ze/oj).
