Liputan5news.com - Sidoarjo. Dua hari menjelang pemungutan suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo yang diwakili oleh Divisi Teknis Penyelenggaraan mengadakan Rapat Koordinasi dengan para pihak (Rutan Kelas-1 Surabaya di Medaeng Sidoarjo). Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa warga Binaan di Medaeng tersebut tetap bisa menyalurkan aspirasi suaranya dalam pemilihan kepala daerah Serentak 2024. Senin (25/11/2024).
Rapat koordinasi itu sendiri dihadiri oleh KPU, Bawaslu, PPK Kecamatan Waru, Panwaslu Kecamatan Waru, PPS Medaeng dan PPS Bungurasih, dimana di dua desa tersebut warga binaan di _"titipkan"_ menjadi pemilih tambahan (dptb).
Komisioner KPU Sidoarjo Divisi Teknis , Haidar Munjid menyampaikan jumlah pemilih tambahan di Desa Medaeng sejumlah 604 (enam ratus empat) dengan sebaran di sejumlah 13 TPS.
"Sementara untuk Desa Bungurasih dengan jumlah pemilih tambahan (dptb) sejumlah 335 (tiga ratus tiga puluh lima) orang dengan sebaran di 9 TPS," jelasnya.
Lanjut Haidar adanya pemilih tambahan yang sangat banyak ini menjadikan atensi dan kerja extra bagi jajaran kami dibawah.
Masih kata Haidar komitmen kami sebagai lembaga yang melayani Penyelenggaraan Pemilihan ini bisa berjalan semaksimal mungkin.
Pelaksanaan pemilihan di TPS lokasi khusus ini diatur dalam kpt KPURI no. 1774. "Besar harapan kami bahwa semua warga binaan di Medaeng ini bisa menyalurkan aspirasinya pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 ini,"ungkapnya.
"Kami juga berpesan kepada seluruh warga Sidoarjo untuk datang ke TPS yang sudah ditentukan pada 27 November besok karena suara kita masa depan Sidoarjo," pungkasnya.(Yanti).
0 Komentar