Probolinggo, Liputan5news.com - Seolah sengaja tidak ingin proses pembangunan infrastruktur di desanya diketahui oleh masyarakat sekitar, kepala desa dungun menutup area pembangunan gedung posyandu dengan cara menggembok pagar masuk area pembangunan.
Hal ini diketahui saat awak media ini turun ke lokasi peningkatan gedung posyandu di dusun sumberan desa Dungun kecamatan tongas kabupaten Probolinggo dengan nilai anggaran Rp. 52.832.750 "Pagar masuk pembangunan sengaja ditutup dan di gembok dari dalam mas, sehingga praktis para pekerja,bekerja didalam pagar tersebut. Ungkap samad salah satu anggota lembaga Swadaya masyarakat saat bersama media ini turun ke lokasi proyek.
Sementara, warga sekitar dilokasi pembangunan gedung posyandu dusun sumberan juga membenarkan bahwa para pekerja itu akan membuka gembok jika ada keperluan keluar, dan menggembok lagi jika sudah masuk.
Terkait pembangunan gedung posyandu yang sengaja digembok dan seolah ada sesuatu yang sengaja ditutupi, kepala desa dungun, kosim dikonfirmasi media ini tidak membalas konfirmasi yang dikirim.dilokasi tidak terlihat sama sekali tim pelaksana kegiatan (TPK) yang seyogyanya menjadi penanggung Jawab proyek.
Diketahui, pelaksanaan peningkatan gedung posyandu di dusun sumberan 01/01 dengan anggaran mencapai Rp. 50 juta lebih ini bukan pembangunan dari nol, melainkan hanya dengan pemasangan keramik dan daun pintu serta kusen jendela. "Lha ya, dengan dana 50 juta lebih hanya untuk nambah keramik dan pintu jendela. Kok ya cek mahal e." Ungkap warga sekitar. (Has/ze)
0 Komentar