Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Gelar Kampanye di Pasar Baru Krian, H. Subandi - Hj. Mimik Idayana Berikan Perhatian Serius Kepada Pedagang Pasar


Liputan5news.com - Sidoarjo. Di kesempatan waktu tersisa kampanye, pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Paslon Cabup Cawabup) nomor urut 1 Subandi - Mimik Idayana (BAIK) memberikan perhatian serius terhadap pedagang pasar tradisional yang ada di Sidoarjo.  


Kunjungan perdananya selama masa kampanye, Paslon nomor urut 1 BAIK mendatangi Pasar Baru Krian yang dikelola oleh pihak swasta, sebagai tempat bertemunya dialog dengan perwakilan pedagang Pasar Tradisional lama Krian sekitar 200 pedagang, Selasa pagi (5/11). 


Suhari, Ketua Panitia penyelenggara Kunjungan Paslon BAIK yang juga Direktur PT.. Bangun Pilar Perkasa sebagai pengelola Pasar Baru Krian, yang memfasilitasi dialog para pedagang pasar Krian dengan Paslon BAIK. 


Dalam dialog tersebut, Paslon BAIK mendengarkan keluh kesah para pedagang pasar, setelah musibah kebakaran pasar lama Krian sekitar 2 bulan lalu, dimana relokasi tempat penampungan sementara, belum semuanya selesai dan mengeluh sebagian yang telah dikerjakan tidak ada atapnya. Bahkan ada sebagian pedagang pasar lama yang tidak lagi dapat berjualan, lantaran tidak mendapatkan tempat penampungan sementara. 


Cabup Subandi mengaku kaget atas keluh kesah dan nasib pedagang Pasar Tradisonal lama Krian. Karena saat peristiwa kebakaran Cabup Subandi menjabat Plt. Bupati Sidoarjo, dan saat itu beliau langsung sidak lokasi kebakaran dan memerintahkan Kepala Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) Kab. Sidoarjo untuk secepatnya merelokasi membuatkan tempat penampungan sementara, agar pedagang dapat berjualan kembali. 


Bahkan, Cabup Subandi merespon berjanji untuk gerak cepat memenuhi keinginan pedagang pasar, ia langsung menelpon Kepala Disperindag, agar tempat penampungan sementara segera diselesaikan di November ini.  


"Barusan sudah saya hubungi kepala dinasnya, saya tidak mau keluh kesah pedagang Pasar Krian tidak segera diselesaikan. Karena (setelah) tanggal 23 (24 November) saya aktif lagi sebagai Plt, saya mau di bulan ini penampungan sementara harus selesai dan bisa ditempati semua pedagang lagi untuk jualan," tandas Cabup Subandi kepada awak media peliput.


"Apalagi sudah mulai memasuki musim hujan, pembangunan tempat penampungan sementara pedagang pasar Krian kalau belum selesai, kalau perlu saya suruh lembur sampai selesai bulan ini, demi kenyamanan pedagang pasar supaya bisa jualan lagi," tandasnya lagi. 


Dihadapan perwakilan pedagang pasar, Cabup Subandi yang didampingi Cawabup Mimik Idayana mengatakan, pihaknya serius untuk membenahi pasar - pasar tradisional yang ada di Sidoarjo, termasuk pembenahan Pasar Tradisional Krian. 


Cabup Subandi juga memberikan solusi kepada pedagang pasar, selan memperbaiki infrastruktur fasilitas pasar, agar aktivitas perdagangan di pasar dapat dirasakan nyaman. Paslon BAIK dalam sosialisasi programnya akan merealisasi dana UMK-M (Usaha Mikro Kecil-menengah) dengan besaran Tp 5 juta sampai 50 juta dengan bunga 0,2 persen, yang dapat dimanfaatkan oleh para pedagang Pasar Krian sebagai permodalan usaha untuk pemulihannya. 


Selain sosialisasi program beasiswa sekolah, paslon ini juga mensosialisasikan program BPJS Kesehatan bagi warga pedagang Pasar Krian. 


"Saya paham, pedagang pasar jarang yang memperhatikan kesehatannya. dengan program BPJS Kesehatan gratis Paslon Bandi-Mimik memberikan kemudahan untuk pedagang pasar. Kalau ada pedagang yang sakit, cukup membawa e-KTP langsung dilayani berobat di rumah sakit pemerintah daerah," pungkas Cabup Subandi. 


Ketua Asosiasi Pedagang Pasar (APP) se Kabupaten Sidoarjo yang menaungi 19 pasar tradisional, H.M. Soleh mengapresiasi kepedulian Cabup Subandi kepada pedagang pasar. Ia mengatakan, selama musim kampanye Pilkada, hanya Cabup Subandi dan Cawabup Mimik Idayana yang mendatangi Pasar Tradisonal Krian. 


"Pak Bandi itu sangat perhatian pada pedagang pasar, sejak kejadian pasar Krian pak Bandi langsung sidak memberi bantuan dan solusi buat pedagang, dan kunjungan beliau tadi meyakinkan pedagang berjanji menuntaskan masalah pedagang Pasar Tradisonal Krian di bulan ini," ungkap Soleh. 


Selain itu, pihak pengelola Pasar Baru Krian menawarkan memfasilitasi pedagang Pasar Tradisional lama Krian untuk dapat menempati Pasar Baru Krian yang masih tersisa sekitar 500 stand dari 1.000 stand yang tersedia, untuk dilakukan penataan lebih lanjut antara pengelola Pasar Baru Krian dengan Pemkab. Sidoarjo. 


Sebelumnya, pada 20 Agustus 2024, kebakaran besar melanda Pasar Tradisional Krian. Akibatnya, 530 kios yang ada di pasar itu terbakar habis. Oleh petugas yang menanganinya, kebakaran pasar tradisional yang dikelola pemerintah daerah, pemicunya disebabkan adanya hubungan pendek arus listrik. 


Untuk membantu meringankan beban pedagang, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan bantuan modal berjualan kembali sebesar Rp 5 juta kepada pedagang pasar yang terverifikasi. (Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar