Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Dua Pemuda Kena OTT Money Politic Pilkada Kota Probolinggo, Catut Nama Oknum ASN Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo


Probolinggo, Liputan5news.com
-  Tim Reaksi Cepat ( TRC ) Anti Money Politik Melakukan Operasi Tangkap Tangan ( OTT ) terhadap Dua pemuda berinisial ( IDJ & IDS ) asal Kota Probolinggo Jawa Timur, Minggu 24 November 2024 jam 19.00 di Kelurahan Sumbertaman Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo. 

Pasalnya Dua Pemuda berboncengan mengendarai Sepeda motor Honda Vario berkeliling dengan menggendong sebuah tas warna Hitam, Tim Reaksi Cepat ( TRC ) Anti Money Politik yg sudah melakukan Pengintaian sejak siang hari, sontak menghadang Dua Pemuda tersebut, setelah diperiksa ditemukan Beberapa Amplop yang berisi Uang Seratus Ribuan dalam Amplop serta Beberapa lembar Striker gambar Paslon Nomor Urut 03. Anehnya Dua Pemuda itu memakai Baju kaos Paslon Nomor Urut 04.

Selanjutnya TRC Anti Money Politik menyerahkan kepada Bawaslu Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo, Keduanya diperiksa ternyata Mereka berdua mengaku disuruh oleh Oknum ASN berinisial ( TT ) yang bertugas di Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo.

Dengan sekejab Kantor Bawaslu Kecamatan Wonoasih dipenuhi oleh Kerumunan Masyarakat Pendukung Paslon Walikota nomor urut 04 yang ingin mengetahui Pelaku Money Politik.

Sempat diwarnai keributan antara Bawaslu Kecamatan Wonoasih dengan Relawan Paslon Nomor Urut 04, hal ini dipicu oleh Sikap Oknum Bawaslu Kota Probolinggo yang memancing Emosi Massa. 

Namun pada akhirnya Petugas dari Polres Kota Probolinggo dengan sigap datang dan membawa Tiga orang Pelaku beserta yang menyuruh melakukan Money Politik ke Mapolresta Probolinggo.

Hal Senada disampaikan Musofak, SH. M.H. Tim Advokasi Paslon Nomor Urut 04, menyampaikan hasil Komunikasi dengan  Putut,SH. Komisioner Bawaslu  Kota Probolinggo, bahwa Bawaslu akan melakukan Pemeriksaan kepada Dua pemuda yang sedang di OTT Money Politik, hal ini kita lakukan merupakan bagian dari upaya Demi Tegaknya Demokrasi dalam Pilkada Kota Probolinggo.

Musofak,SH. M.H. menegaskan bahwa langkah ini diambil oleh para relawan pendukung Paslon Nomor Urut 04, sebagai upaya untuk melawan gerakan Money Politic yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang berpotensi merusak kelancaran Pilkada Probolinggo.

 “Kami ingin Pilkada Kota Probolinggo 2024 berjalan secara jujur, adil, dan demokratis. Praktik money politic yang dapat mengarah pada kemenangan paslon dengan cara tidak sah harus dilawan,” tegasnya.

Ketua Tim Reaksi Cepat Anti Money Politik juga mengklaim telah membentuk jaringan di 5 kecamatan di Kota Probolinggo, Dengan jaringan Relawan yang sudah disebar ini, masyarakat dapat melaporkan temuan praktik Money Politik ke relawan TRC yang ada di setiap kecamatan. “Kami mendorong masyarakat yang menemukan praktik money politic untuk segera merekam bukti tersebut dan melaporkannya kepada relawan kami di tingkat Kelurahan,” ujar Agus Sugianto.

Selain itu, Musofak, SH.M.H. juga meminta kepada KPU dan Bawaslu Kota Probolinggo untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 dilaksanakan dengan jujur dan adil, tanpa adanya intervensi dari praktik politik uang. “Kami berharap KPU dan Bawaslu dapat menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran, termasuk praktik Money Politic yang diduga melibatkan Oknum ASN dalam Pilkada Kota Probolinggo 2024.
 
Sehubungan dengan keterlibatan Oknum ASN Kota Probolinggo, kami segera mengambil Sikap." pungkasnya ( Red )

Posting Komentar

0 Komentar