Probolinggo,Liputan5news.com - Wanita muda,NV istri GS anak pejabat tinggi di kecamatan lumbang kabupaten Probolinggo,seolah sengaja ditelantarkan pada persalinan anak ke duanya oleh sang mertua, padahal selama ini oleh warga setempat mereka dikenal hidup dalam satu lingkungan rumah keluarga di desa lambang kuning.
Diketahui NV melahirkan secara prematur bayi keduanya dan lahir dirumah tempat ia tinggali, usai kelahirannya yang kedua NV dilarikan ke poskesdes desa setempat di lambang kuning. Namun bidan tak menerima karena takut dipersalahkan karena si ibu hamil tidak pernah memeriksakan kandungan ya sejak dini di posyandu atau poskesdes setempat,
"tidak pernah ikut periksa di poskesdes sini mas, jadi saat kesini dalam kondisi sudah melahirkan, saya arahkan untuk ke RSUD.Tongas ,takut ada apa apa biar cepat ditangani, disamping peralatannya lebih siap di RSUD." ungkap sang bidan. (04/11).
Sesampai di RSUD.Tongas, si wanita ini meninggalkan begitu saja sanga bayi beserta identitas diri seperti KK, KTP Plus HP serta bilang klu ini dia merupakan anak camat lumbang. Ungkap humas RSUD tongas. Saat dikonfirmasi.
Humas RSUD menghubungi puskesmas lumbang dan bidan desa, mempertanyakan kenapa tidak ditangani di bidan atau puskesmas setempat? Tapi karena sudah lahir si bayi, ya tetap ditangani oleh pihak RSUD demi kemanusiaan. dan hingga saat ini si jabang bayi tersebut masih di RSUD. Tongas.Bahkan yang lebih memprihatinkan keterangan petugas jaga RSUD tongas,si ibu bayi datang sendiri ke RSUD tongas dengan membawa sendiri sang jabang bayi yang baru lahir dengan mengendarai sepeda motor.
Hal lain imbas ramainya kelahiran si jabang bayi, yang di anggap kurangnya perhatian dan seolah ditelantarkan ini ahirnya salah satu keluarga camat lumbang diduga melakukan intimidasi terhadap bidan poskesdes setempat agar kalau ada pertanyaan masyarakat untuk menyatakan bahwa menantu camat tidak pernah melahirkan.
Camat lumbang Iskandar dikonfirmasi terkait dugaan penelantaran kelahiran sang menantu serta adanya intimidasi diduga oleh salah satu anggota keluarganya terhadap paramedis desa setempat ,pada media ini bersikukuh bahwa tidak ada anggota keluarga nya yang melahirkan. "Tidak ada anggota keluarga saya yang melahirkan mas. Ungkapnya, selasa, (5/11/2024) pagi via telepon. (Has/ze)
0 Komentar