Liputan5news.com - Sidoarjo. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kamis malam (31/10/2024) di Aston Hotel.
Debat yang mempertemukan dua pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sidoarjo Subandi-Mimik Idayana, serta Achmad Amir Aslichin - Edy Widodo, merupakan salah satu upaya untuk meyakinkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya melalui adu visi misi mereka.
Dalam sambutannya Ketua KPUD Sidoarjo Fauzan Adhim menyampaikan puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT pada hari ini kita bisa berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat walafiat. Puji syukur juga kita panjatkan kepada Allah SWT semoga di acara debat ke dua ini bisa berjalan dengan lancar.
"Pada debat ke dua ini merupakan momentum bagi masyarakat sebagai referensi untuk menentukan pilihannya. Besar harapan kami setelah melihat visi dan misi calon serta program - program yang akan dijalankan pada 5 tahun ke depan mampu menggerakkan hati masyarakat untuk menuju ke TPS pada tanggal 27 November 2024 nanti. Sehingga tingkat partisipasi masyarakat Sidoarjo dalam pilkada serentak 2024 akan meningkat dan cita - cita bahwa pilkada Sidoarjo berjalan dengan lancar dan sukses," ungkap Fauzan.
Lanjutnya, kami mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu suksesnya acara debat ini.
Sementara itu pasangan calon bupati Sidoarjo nomor urut 1. Subandi - Mimik Idayana menyampaikan dalam meningkatkan sistem pemerintahan berbasis elektronik dan membangun kultur ASN kami akan menggunakan smart city dan integrasi aplikasi layanan maka kami bisa memantau setiap saat, jadi tidak mungkin bisa dinas bermain - main lagi, karena semuanya sudah berbasis elektronik.
Subandi - Mimik juga menyiapkan 14 program kerja Sidoarjo BA-IK, salah satunya makan gratis untuk fakir miskin dan dhuafa.
"Kami juga ada bantuan dana bergulir Rp 50 juta untuk pelaku UMKM dan bedah 2.000 warung rakyat Sidoarjo," tambahnya.
Selain itu juga ada program bantuan keuangan Khusus (BKK) Rp 500 juta di setiap desa, bantuan ini diberikan sebagai usaha percepatan pembangunan di desa dan juga untuk membantu warga kurang mampu.
Hj. Mimik Idayana selaku calon wakil bupati nomor urut 1. Menegaskan saya yakin dengan pengalaman kami, insya Allah kami bisa mengatasi kemiskinan yang ada di Sidoarjo.
Terkait program beasiswa yang sudah berjalan, ke depan Subandi - Mimik akan melanjutkan dan menambah kuota dari 10 rb menjadi 20 rb beasiswa untuk anak yatim.
"Ke depan kami berharap tidak ada lagi anak - anak Sidoarjo yang putus sekolah , sehingga bisa meningkatkan SDM warga Sidoarjo," pungkas Subandi. (Yanti).
0 Komentar