Anggota KPPS yang bertugas sebagai operator sirekap dalam pilkada 2024 dibawah supervisi dari PPS dan PPK mengikuti kegiatan tersebut.
Sebelumnya mulai tanggal 7 november hingga 20 November secara bergilir Operator sirekap telah mengikuti bimtek pengoperasian sirekap
Komisioner KPU Kabupaten Sidoarjo, Nasiruddin Yahya mengungkapkan bahwa selain menguji kemampuan server dan aplikasi sirekap, uji beban ini sekaligus menguji pemahaman dan ketrampilan operator sirekap di tiap TPS.
"Operator Sirekap di tiap TPS telah kami bimtek secara bertahap, dimulai dengan bimtek admin dan operator sirekap ditingkat kecamatan, kemudian dilanjutkan bimtek operator sirekap di TPS. Kami berharap dengan kegiatan simulasi dan uji beban ini, penggunaan Aplikasi sirekap bisa membantu KPU memberikan informasi hasil pilkada secara cepat dan akurat". Tegas Nasir
Hasil pantauan awak media, seperti yang terlihat di kecamatan Prambon, KPPS telah berkumpul di balai desa masing-masing mulai pukul 15.00. Kegiatan dimulai dengan penulisan C Plano ujicoba, yang kemudian dilanjutkan dengan memfoto dan mengupload hasilnya menggunakan Aplikasi sirekap. Hasil unggah foto dari TPS dimonitor secara langsung oleh PPk melalui sirekap web.
"Jum at besok, Ditingkat kecamatan, PPK akan mengikuti uji beban sirekap web serentak jam 15.00. PPK diminta untuk uji beban simulasi pleno rekapitulasi suara," ungkap Nasir.
KPU RI melalui surat keputusan nomer 1591 tahun 2024 telah menetapkan aplikasi sirekap sebagai aplikasi khusus KPU dalam penyelenggaraan pilkada 2024. KPU menetapkan target 100 persen data hasil pemilu bisa terpublikasi melalui aplikasi sirekap.(Yanti)
0 Komentar