Liputan5news.com - Sidoarjo. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo terus menggebyar pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) untuk dua pasangan calon (Paslon) yang berkontestasi Pilkada 2024. Langkah ini guna meningkatkan pemahaman sekaligus partisipasi masyarakat pada pemilihan bupati dan wakil bupati Sidoarjo yang dihelat 27 November mendatang.
APK yang dalam sepekan terakhir semarak dipasang di sudut-sudut wilayah perkotaan dan pedesaan ini, bergambar Paslon Subandi-Mimik Idayana, dan Achmad Amir Aslichin - Edy Widodo.
Fauzan Adhim menjelaskan, bahwa APK yang saat ini digebyar pemasangannya itu berupa umbul-umbul, spanduk serta baliho. Ini merupakan bagian dari program sosialisasi pengenalan Paslon kepada masyarakat.
"Tentang pembuatan dan pemasangan sarana APK sesuai dengan Keputusan KPU No 1363 tahun 2024 tentang kampanye," kata Fauzan, pada Jumat (18/10/2024) sore.
Saat ini pihak KPU Sidoarjo telah menyediakan Baliho 5 buah masing- masing paslon tingkat kabupaten, 10 buah spanduk tiap kecamatan perpaslon, dan 20 umbul - umbul per desa perpaslon 20 lembar umbul-umbul bagi masing-masing Paslon per kecamatan di seluruh wilayah Sidoarjo secara berdampingan.
Lebih lanjut, Fauzan menyatakan selain umbul - umbul, pihaknya juga menyediakan APK berupa spanduk untuk masing masing Paslon 2 buah yang dipasang per desa se-Kabupaten Sidoarjo.
"Kami juga menyiapkan baliho untuk Paslon masing-masing 5 buah yang dipasang tersebar di lima titik berbeda se wilayah kabupaten Sidoarjo," tuturnya.
Mengingat semakin dekatnya jadwal pelaksanaan Pemilukada, pihaknya berharap pemasangan berbagai APK itu bisa tuntas pada bulan ini.
"Untuk itu kami himbau kepada seluruh warga Sidoarjo untuk selain ikut memonitor keberadaan APK itu, yang tak kalah penting adalah segera melaporkan kepada KPU atau aparat desa setempat bila terjadi kesalahan pemasangan. Tak kalah pentingnya bila ditemukan ada kerusakan," ujarnya Fauzan.
Karena menurutnya keberadaan berbagai APK itu sangat penting."Pemasangan berbagai APK itu bertujuan tak hanya bagian dari upaya sosialisasi agar Pemilukada bisa berlangsung semarak dan aman. Diharapkan juga bisa semakin meningkatkan partisipasi warga untuk ikut menyukseskan Pemilukada dengan datang ke TPS pada tanggal 27 November nanti," ujarnya. (Yanti)
0 Komentar