Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Banyaknya Sekolah Kondisi Rusak Berat, Komisi C Minta Dikbud Fokus Penuntasan Sekolah Rusak Kategori Rehab Berat


Liputan5news.com - Sidoarjo. Menyikapi masih banyaknya kondisi sejumlah sekolah di Kabupaten Sidoarjo yang mengalami kerusakan berat, DPRD Sidoarjo mengambil langkah strategis untuk lebih fokus rehabilitasi sekolah yang dianggap rusak berat dengan mensuport penambahan anggaran.


Hal ini terungkap saat kegiatan hearing Komisi C bidang pembangunan dengan Bidang Sarana dan Prasarana Dikbud Sidoarjo di ruang pertemuan komisi DPRD Sidoarjo, Kamis (17/10).

Ketua Komisi C DPRD, Choirul Hidayat dari fraksi PDIP mengungkapkan bahwa Disdikbud harus fokus penuntasan pada rehab berat sebab dengan penuntasan sekolah yang rusak berat berarti penangan yang rusak sedang akan berkurang untuk kedepannya.


"Anggaran untuk penuntasan sekolah rusak akan kita tambah sehingga penuntasan sekolah rusak harus di fokuskan pada rehabilitasi kelas berat harus di prioritaskan penuntasannya" Ujar Choirul Hidayat.

Di paparkan oleh kader PDIP ini, perbaikan rehab berat berarti akan mengantisipasi sejumlah penyelesaian rehab sekolah kategori rehab sedang kedepannya" tutur Ketua Komisi C ini.


Di sisi lain saat hearing tersebut, Kabid Pengendalian, Pengawasan Sarpras Dikbud Sidoarjo, Indar Hidayati mengatakan sangat berterima kasih dengan penambahan anggaran perbaikan sekolah di Sidoarjo, artinya percepatan dalam penuntasan sekolah rusak segera tercapai.


Sementara itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Sidoarjo akan menambah jumlah sekolah yang diperbaiki tahun ini. Ada tambahan 13 sekolah yang akan direnovasi.


Artinya, total sekolah yang diperbaiki mencapai 46. Saat ini, Dispendikbud Sidoarjo sedang memperbaiki 23 SDN dan 10 SMPN.


Beberapa sekolah yang mendapatkan perbaikan tambahan yakni, SDN Gedang di Kecamatan Porong, SDN Suko 1 di Kecamatan Sidoarjo dan TK Pembina di Kecamatan Sedati.


Kepala Bidang Pengendalian, Pengawasan, Sarana dan Prasarana, Dinas Dispendikbud Sidoarjo, Indar Hidayanti mengatakan, perbaikan tersebut akan didanai melalui APBD Perubahan. Oleh karena itu, proses pelaksanaannya baru akan dimulai bulan depan.


Adapun pekerjaannya diperkirakan memakan waktu tiga bulan. Dengan demikian proses perbaikan diharapkan selesai pada akhir tahun. (Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar