Liputan5news.com - Sidoarjo. Dalam rangka menyukseskan pilkada di Sidoarjo, Rumah Pancasila Sidoarjo bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sidoarjo menggelar sosialisasi pendidikan pemilih untuk Pilkada serentak tahun 2024 bagi kelompok masyarakat. Sabtu (7/9/2024).
Kegiatan yang diadakan di Warung Segoh Penyet Dermaga RT 20 RW 06 Gajah Magersari Sidoarjo ini, menghadirkan Nara sumber Dr. Jamil M.Hum dan M. Ali Subhan S.Ag dan di hadiri oleh Haidar Munjid Devisi Teknik Penyelenggara KPUD Sidoarjo, 75 tamu undangan dari berbagai kalangan masyarakat dan insan pers.
Acara sosialisasi dibuka langsung oleh Haidar Munjid selaku Devisi Teknik Penyelenggaraan.
Dalam sambutannya Haidar Munjid menyampaikan salah satu tugas kami dari KPU adalah menggelar kegiatan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi pada pagi ini merupakan bagian dari amanat Undang - Undang, KPU Kabupaten Sidoarjo menggelar sosialisasi di sekitar masyarakat Kecamatan Buduran. Syukur alhamdulillah pada pagi ini kita bisa bertemu dalam keadaan sehat walafiat.
"Kita ketahui bersama bahwa tanggal 27 November 2024 besok adalah hari coblosan. Tahapan hari ini adalah tentang pemeriksaan berkas verifikasi administrasi pasangan calon. Tanggal 27 - 29 September 2024 kemarin adalah tahapan pendaftaran, dimana di Sidoarjo ada dua pasangan calon yang mendaftar yakni pasangan Subandi - Mimik Idayana dan pasangan Achmad Amir Aslichin - Edi Widodo. Mudah - mudahan aspirasi penjenengan semua bisa diwakili oleh dua pasangan calon tersebut," ungkapnya.
Haidar sebagai KPU juga mengkampanyekan "suara kita masa depan Sidoarjo". "Kita yakin bahwa siapapun yang panjenengan pilih bahwa panjenengan sudah menitipkan amanat kepada orang yang penjenengan pilih," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Rumah Pancasila Sujani S.Sos. menyampaikan kegiatan sosialisasi ini dalam rangka untuk memberikan pendidikan kepada pemilih, baik pemilih usia muda maupun pemilih usia tua. Sosialisasi ini ditujukan untuk mempertajam agar masyarakat memahami proses maupun dinamika Pilkada yang ada di Sidoarjo. Sehingga mulai tahapan kampanye, sosialisasi, coblosan dan perhitungan jika masyarakat tahu maka animo masyarakat untuk mengikuti pemilu cukup tinggi dengan kata lain eman kalau tidak nyoblos. Bahkan mereka bisa mengajak sanak saudara maupun tetangganya untuk datang ke TPS.
"Kami dari rumah pancasila ingin memberikan sumbangsih kepada masyarakat terkait partisipasi dan kampanye. Dalam kampanye sebaiknya jangan menjatuhkan lawan sehingga menjadi pemicu suasana menjadi panas. Berkampanyelah yang baik dengan mengadu visi dan misi," ungkap Sujani.
Sujani menyampaikan pesannya "jangan menjadi golput" karena satu suara kita sangat berarti bagi masa depan Sidoarjo.(Yanti)
0 Komentar