Pasuruan,Liputan5news.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengambil sumpah dan melantik Nurkholis sebagai Pj. Bupati Pasuruan, Selasa, (24/9/2024).
Pengambilan sumpah dan pelantikan tersebut digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya dan disiarkan langsung melalui channel Youtube Kominfo MMC, channel resmi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur.
Selain Nur Kholis, Pj Gubernur Jatim juga melantik Taufik Kurniawan sebagai Pj. Walikota Probolinggo.
Pelantikan Pj Bupati Pasuruan dan Pj Walikota Probolinggo dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan nomor 100.2.1.3 - 3699 dan nomor 100.2.1.3 - 3756.
Dalam sambutannya, Adhi Karyono meminta Nur Kholis dan Taufik untuk dapat melaksanakan tanggung jawab penuh sebagai Pj Bupati Pasuruan dan Pj Walikota Probolinggo. Khususnya dapat mengawal Pembangunan dan Pilkada Serentak 202 yang akan dilaksanakan pada hari rabu, 27 November mendatang.
"Dengan dilantiknya Pj Walikota Probolinggo dan Pj Bupati Pasuruan, maka mulai sekarang saudara mengemban tugas dan tanggungjawab mengawal pembangunan dan Pilkada serentak di wilayah masing-masing sampai dilantiknya kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2024," kata Adhy.
Terkait pelaksanaan tugas sebagai Pj Walikota Probolinggo dan Pj Bupati Pasuruan, Adhy mengingatkan agar masing-masing Pj memahami tugas dan wewenang yang tercantum dalam pasal 65 ayat (1) dan (2) UUD no 23 tahun 2014.
Salah satunya yaitu memimpin pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang diterapkan bersama DPRD.
"Secara khusus, saya meminta kepada pimpinan DPRD serta forum koordinasi pimpinan daerah masing-masing serta seluruh stakeholder agar menjalin koordinasi dan kontribusi yang konstruktif untuk memelihara situasi kondusif, aman dan tertib sehingga penyelenggara pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan berjalan dengan lancar," ungkap Adhy.
Tidak hanya itu, beberapa tugas dan tanggungjawab Pj Bupati dan Walikota terkait pembahasan dan penyusunan anggaran dalam RAPBD 2025 juga dipesankan Adhy agar dikawal dengan baik. Utamanya supaya kepala daerah yang nantinya terpilih sudah memiliki kiblat dalam melaksanakan berbagai program yang sudah direncanakan.
"Saya minta seluruh Pj walikota dan Pj bupati berkoordinasi dengan baik bersama mitra kerja, yakni DPRD di masing-masing wilayah," ujarnya.
Dan yang tak kalah penting, Adhy menambahkan pentingnya peran Pj walikota dan Pj bupati untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara di lingkungan pemerintah daerah masing-masing jelang Pilkada serentak 2024.
Ia meminta agar seluruh penjabat kepala daerah mampu memanfaatkan seluruh aset, fasilitas dan Sumber Daya Manusia agar berjalan dengan baik dan tidak bersentuhan dengan menguntungkan salah satu calon dalam Pilkada serentak.
"Netralitas ASN perlu kita jaga supaya nantinya kepala daerah yang dipilih sesuai dengan amanat dan hati nurani masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Tak Lupa, , Adhy juga mengucapkan terima kasih atas jasa dan pengabdian kepada Pj Walikota Probolinggo dan Pj Bupati Pasuruan periode sebelumnya.
"Terima kasih kepada Pj Bupati Pasuruan dan Pj Walikota Probolinggo periode sebelumnya atas dedikasi dan loyalitas untuk daerah yang dipimpinnya," tegasnya.
Setelah dilakukan pelantikan PJ Bupati Pasuruan dan Walikota Probolinggo, hari itu juga dilakukan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan Pj TP PKK Kabupaten Pasuruan dan Kota Probolinggo oleh Ketua TP PKK Provinsi Jatim Isye Adhy Karyono.
Adapun, Isye Adhy Karyono melantik Dewi Maharani Nurkholis sebagai Pj TP PKK Kabupaten Pasuruan, menggantikan Luhur Ngudi Setyaningrum Andriyanto. Sementara Nurani Chafsah dilantik sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Probolinggo menggantikan Dewi Maharani Nurkholis. (Ze*)
0 Komentar