Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Megathrust di Indonesia, SD Al Muslim Jawa Timur adakan kegiatan Kesiapsiagaan dan Simulasi Bencana Gempa Bumi


Liputan5news.com - Sidoarjo. Menanggapi isu gempa Megathrust di Indonesia yang menjadi keresahan masyarakat, SD Al Muslim Jawa Timur bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo mengadakan kegiatan “Kesiapsiagaan dan Simulasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi” untuk siswa dan tenaga kependidikan di SD Al Muslim. Selasa (10/9/2024).


Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi melalui penyelamatan diri dari situasi bencana.


Menurut Kepala SD Al Muslim, Fatimatuz Zahroh, S.Pd., M.Pd. kegiatan ini kami adakan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa dan tenaga pendidik tentang bagaimana melindungi dan menyelamatkan diri dari bencana gempa bumi ketika mereka berada di sekolah.


Kegiatan dimulai pukul 08.30 dengan pengarahan dan penyuluhan dari tim BPBD kepada siswa dan tenaga pendidik. Penyuluhan ini dibagi menjadi dua tempat agar informasi yang dibagikan lebih efektif, yaitu kelas satu sampai tiga di lapangan Indoor SD Al Muslim, sedangkan kelas empat sampai enam di hall SD Al Muslim. Siswa diberi pengarahan bagaimana cara melindungi diri ketika gempa, yaitu berlindung di bawah meja sambil terus melindungi area kepala dengan tas atau tangan. Setelah diberikan informasi terkait tindakan keselamatan pertama yang harus dilakukan saat terjadi bencana gempa, siswa dan tenaga kependidikan dipersilahkan kembali ke kelas dan ruangan masing-masing untuk melakukan simulasi bersama.


Sirine dibunyikan sebagai tanda simulasi gempa telah dimulai. Setiap sirine memiliki tanda tersendiri, sirine pertama berlindung di bawah meja, sirine kedua keluar melalui tangga dan jalur evakuasi yang telah ditentukan, menuju titik kumpul yaitu lapangan outdoor SD Al Muslim. Setiap ruangan diberikan denah jalur evakuasi yang dapat digunakan siswa dan tenaga pendidik sebagai panduan untuk keluar dari gedung melalui jalur yang aman. 


Agus Sugiarto selaku analis bencana BPBD Sidoarjo menyampaikan meskipun tingkat kejadian gempa bumi di Sidoarjo relatif sedikit, tetapi kegiatan ini diperlukan untuk meningkatkan kapasitas sekolah terutama anak-anak agar mengetahui tindakan yang diperlukan saat terjadi bencana gempa bumi. 


"Harapan dari kegiatan ini, siswa dan tenaga pendidik di SD Al Muslim dapat memahami potensi risiko yang ada di lingkungan, dapat mengenali tanda-tanda awal bencana, dan mengetahui tindakan yang harus diambil," pungkasnya.(Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar