Probolinggo,Liputan5news.com - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, menggelar karnaval budaya hariini,sabtu (24/8/2024).yang di awali pawai pendidikan dari berbagai tingkatan sekolah di kecamatan Tongas.
Acara karnaval hari ini yang di mulai dari pagi dengan melibatkan ribuan peserta dari berbagai sekolah di wilayah tersebut, mulai dari tingkat SD/MI,SMP/MTS hingga SMA/SMK, dengan tujuan memperkenalkan kearifan lokal di kecamatan Tongas. kemudian dilanjutkan karnaval budaya yang di ikuti oleh desa desa di kecamatan Tongas sekitar pukul 13.00 wib hingga sekitar pukul 17.00 wib.
Ribuan warga tampak tumpah ruah memadati jalanan Desa wringinanom hingga Lapangan di desa Bayeman,menciptakan suasana yang semarak dan penuh dengan nuansa kebangsaan serta kebudayaan.
Peserta karnaval menampilkan beragam ornamen dan kostum yang mencerminkan kekayaan budaya lokal probolinggo dan luar daerah, yang mampu menarik perhatian dan decak kagum dari penonton yang hadir.
Rochmad widiarto ,camat Tongas dalam sela-sela kegiatan menjelaskan bahwa karnaval ini merupakan puncak dari rangkaian perayaan HUT RI ke-79 di wilayahnya.
“Karnaval ini dirancang untuk menggabungkan semangat nasionalisme dengan upaya pelestarian kearifan lokal. Pesertanya dari tingkat SD, SMP hingga SMA sederajat,serta 11 desa dari 14 desa yang ada di kecamatan Tongas.ungkap Rochmad
"Tidak hanya sebagai ajang hiburan, karnaval ini juga diharapkan menjadi sarana untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia." Imbuhnya
"Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ini, mengambil tema “Nusantara Baru Indonesia Maju”, artinya ayo kita membangun Indonesia, khususnya Kabupaten Probolinggo ini terus maju dan terus melangkah. Tegas camat Tongas.
Searah dengan camat Tongas, Saiful kepala desa wringinanom yang juga sebagai panitia pelaksana karnaval HUT RI KE 79 kecamatan Tongas menambahkan bahwa seni dan tradisi lokal seperti tari tarian,jaranan ,musik hingga reog,gandrung dan baju adat daerah Jawa Timur lainya diharapkan dapat terus ditampilkan dan diperkenalkan ke panggung yang lebih luas.
“Harapan saya ada budaya-budaya lain yang merupakan kearifan lokal bisa ditampilkan, sehingga ketika ada event di tingkat kabupaten, kita bisa ikut berpartisipasi,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat ketua Asosiasi kepala desa (AKD) kecamatan Tongas ini berharap dengan adanya karnaval ini, Kecamatan Tongas tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat, tetapi juga membuka ruang bagi UMKM untuk menampilkan produk lokal mereka. Ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen dalam menjaga dan memperkenalkan kearifan lokal di tengah perayaan nasional yang penuh makna. Pungkas pria 47 tahun yang tampak mengenakan pakaian khas ala prabu Siliwangi ini didampingi sang istri. (Ze/has)
0 Komentar