Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Proyek Normalisasi Sungai Laweyan Milik PUSDATR Propinsi Jatim Dilakukan Tanpa Papan Informasi dan Pengawasan.


Probolinggo,Liputan5news.com:Proyek normalisasi sungai di wilayah desa Tambakrejo, kecamatan Tongas kabupaten Probolinggo yang berbatasan dengan desa nguling kecamatan nguling kabupaten pasuruan propinsi Jawa Timur dilakukan bak proyek siluman. 

Normalisasi sungai Laweyan yang merupakan kewenangan pemerintah propinsi Jawa Timur tersebut dikerjakan hampir sekitar satu bulan.yang pada pengerjaanya disesalkan banyak pihak karena tanpa Papan informasi proyek.

Hal ini seperti di ungkapkan Andi Malik,tim investigasi dewan pengurus pusat (DPP) Lembaga investigasi negara (LIN)."Pelaksanaan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012 yang mengatur setiap pekerjaan normalisasi sungai yang dibiayai negara wajib memasang Papan Nama Proyek dan memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, kontraktor pelaksana serta nilai kontrak dan jangka waktu pengerjaannya wajib dilakukan pada semua proyek pemerintah yang notabene memakai pajak rakyat. Ungkap Bang Malik, biasa dipanggil. 

Bang Malik menyatakan bahwa terkait proyek Normalisasi sungai laweyan ini, karena pelaksanaanya sudah lama, namun tidak jelas siapa pelaksana, pengawas ataupun konsultan proyeknya. "Kita akan berkirim surat ke pemerintah propinsi Jawa Timur,. Baik pada satuan kerja terkait seperti PUSDATR, Bappeda hingga Pj. Gubernur jatim. 

" Hal lain juga bentuk dan ukuran kesesuaian badan sungai yang sedang di garap dengan RAB sebenarnya, juga kita minta untuk disesuaikan. Jelas pria yang tinggal di perumahan citraland kelurahan Pakal, surabaya ini serius. "Kalau tidak sesuai kita minta di ukur ulang dan keruk ulang badan sungainya, hususnya PPK, PPTK harus benar benar turun lapang. Cetus Andi Malik. 

“Kami tidak tahu proyek ini anggarannya berapa dan sampai kapan dikerjakan siapa. Karena tidak ada papan nama proyek yang dipasang di lokasi proyek normalisasi sungai ini, Mendadak ada pekerjaan normalisasi sungai."yang sering kita lihat ya perangkat desa sini dilokasi proyek mas,ungkap warga sekitar proyek.selasa 6/8.

Hal sama juga, kepala desa Tambakrejo saat dikonfirmasi media ini via whatsapp tentang besaran anggaran proyek. "Kalau berapa nominal anggarannya saya tidak tahu. " Saya hanya ngampung pekerjaannya saja agar bisa dinikmati untungnya oleh warga saya. Ungkap, kepala desa Tambakrejo. 

Sementara, kepala dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengky dikonfirmasi menyatakan bahwa pekerjaan tersebut bukan dari dinas probolinggo, melainkan dari propinsi. "Itu pekerjaan pemerintah propinsi mas. Balasnya via whatsapp. (Ze/has)

Posting Komentar

0 Komentar