Liputan5news.com - Sidoarjo. Menyambut HUT kemerdekaan RI ke 79, H. Muh. Khulaim Junaidi, S.P., M.M., menggelar ngobrol gayeng di Hotel Aston Sidoarjo. Dengan suasana santai pria yang akrab di panggil abah khulaim ini menyampaikan visi dan misinya untuk membangun kabupaten Sidoarjo yang lebih baik.
Dengan tagline "Mbangun Deso Noto kutho " Abah khulaim memastikan bahwa kesejahteraan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat di Sidoarjo, melalui pembangunan yang adil dan berkelanjutan.
Peringatan HUT RI ke 79 kali ini menjadi momen yang tepat bagi Abah Khulaim untuk mensosialisasikan gagasannya tentang pembangunan daerah yang lebih holistik. Dengan mengedepankan konsep " Mbangun Deso Noto kutho". Ia berkomitmen untuk membangun desa - desa di Sidoarjo sebagai fondasi utama dalam menciptakan kota yang tertata dan sejahtera. Baginya, pembangunan harus dimulai dari dasar, yaitu desa - desa yang mandiri dan mampu mengelola sumber daya alam mereka sendiri untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Untuk mengenalkan visi dan misinya abah Khulaim menggelar ngobrol gayeng yang dihadiri 300 pengurus RT dan RW dari seluruh kabupaten Sidoarjo. Selain itu hadir juga Ketua Forum Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ) Sidoarjo yakni Sigit Setiawan yang ikut serta mendukung gagasan tersebut.
Dalam sambutannya, Abah Khulaim menyampaikan bahwa RT dan RW memegang peran penting dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembangunan. " RT dan RW adalah garda terdepan dalam memastikan kesejahteraan warga. Dengan dukungan anggaran yang memadai, mereka bisa berperan lebih aktif dalam menjaga kebersihan, keamanan, dan kenyamanan lingkungan," ungkap Abah Khulaim.
Abah Khulaim juga menyampaikan pentingnya edukasi politik agar Pilkada bisa dilaksanakan dengan semangat kebersamaan, tanpa adanya perpecahan di antara warga. " Pilkada adalah momen untuk memilih pemimpin terbaik, tetapi jangan sampai kita terpecah belah karenanya. Mari kita tetap menjadi saudara meskipun berbeda pilihan," tegasnya.
"Kami berjanji bahwa jika terpilih nanti, kami akan meningkatkan alokasi anggaran untuk RT dan RW guna mendukung program - program yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat, seperti pengelolaan sampah, kebersihan lingkungan, dan perbaikan infrastruktur di tingkat lokal," jelasnya.
Sebagai anggota komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur, Abah Khulaim memiliki pandangan yang kuat bahwa pembangunan harus dimulai dari bawah, yaitu desa - desa yang kuat dan mandiri. " Desa yang kuat akan menghasilkan kota yang kuat pula. Jika desa mampu memenuhi kebutuhannya sendiri, maka kesejahteraan akan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat," tuturnya.
Dengan membawa konsep ini, Abah Khulaim yakin bahwa Sidoarjo bisa menjadi daerah yang lebih memiliki kesempatan yang sama untuk hidup lebih baik. Ia juga berharap bahwa melalui program - program yang akan dijalankannya, masyarakat akan merasakan perhatian dan kepedulian dari pemerintah secara lebih nyata.
Sebagai bakal calon bupati atau wakil bupati dari Partai Amanat Nasional ( PAN ), Abah Khulaim menyadari betul besarnya tanggung jawab yang harus diemban. Untuk itu, ia terus memperkuat jaringan sosialnya dengan berbagai kelompok masyarakat, komunitas, kelompok petani, hingga yayasan sosial dan panti asuhan. '"kami percaya bahwa dukungan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan visi ini. Oleh karena itu, kami selalu berupaya menjalin silaturahmi dengan berbagai elemen," ungkapnya.
Abah khulaim menegaskan dengan keaktifan kami hadir di tengah - tengah masyarakat, kami berharap dapat membangun kepercayaan dan memperkuat dukungan terhadap kami di Pilkada Sidoarjo 2024, yang digelar pada 27 November mendatang. Kami yakin bahwa dengan dukungan dan kerja sama semua pihak, kami dapat membawa perubahan positif bagi kabupaten Sidoarjo.
"Pilkada Sidoarjo 2024 tidak hanya sekedar pemilihan pemimpin daerah, tetapi juga momentum untuk membawa Sidoarjo menuju masa depan yang lebih cerah. Dengan konsep " Mbangun Deso Noto kutho" kami bertekad untuk menjadi pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata, menciptakan kesejahteraan yang merata, dan membangun Sidoarjo sebagai daerah yang maju, berkeadilan, dan sejahtera bagi semua warganya," pungkasnya.(Yanti)
0 Komentar