Liputan5news.com - Sidoarjo. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo menggelar rapat pleno di kantor DPC PKB di Jalan Airlangga. Kamis (29/8/2024).
Rapat pleno digelar atas dasar instruksi DPP PKB terkait pengunduran diri ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo H. Subandi sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo sekaligus memilih Plt Ketua DPC PKB Sidoarjo.
Wakil Ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo H. Usman menyampaikan Hari ini DPC PKB Kabupaten Sidoarjo melaksanakan rapat pleno dalam rangka pemberangkatan calon kepala daerah yang akan di usung oleh PKB. Dengan beredarnya kabar di media bahwa ketua DPC PKB Sidoarjo H. Subandi akan berangkat lewat partai Gerindra, partai Demokrat dan partai Golkar. Karena status beliau sebagai ketua DPC maka sesuai instruksi dari DPP PKB maka DPC PKB kabupaten Sidoarjo menggelar rapat pleno untuk penggantian beliau.
"Sesuai hasil pleno hari ini ditetapkan sebagai Plt. Ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo adalah Abdillah Nasih dan Sekretaris Sihabuddin. Jadi ini sifatnya masih Plt sambil menunggu instruksi lebih lanjut dari DPP PKB," ungkapnya.
Lebih lanjut Usman menyampaikan sampai hari ini belum diputuskan calon siapa yang akan diberangkatkan dan siapa pasangannya. Karena sampai hari ini kita juga belum menerima rekom dari DPP PKB. Tapi yang pasti ada calon dari PKB yang akan kita berangkatkan nanti malam.
Di singgung kesiapannya jika ditunjuk sebagai bakal calon kepala daerah Usman menyampaikan sebagai kader partai ditugaskan kemanapun harus siap, tapi semua itu sudah di kalkulasi karena target kita adalah menang. Jadi untuk menang itu tentunya harus ditunjuk yang memang berpotensi.
Sementara itu Abdilah Nasih menyampaikan bahwa status ketua DPC PKB Sidoarjo H. Subandi adalah mundur karena beliau tidak berkenan berangkat dari PKB. Namun sampai siang ini kami belum menerima surat pengunduran diri, namun tadi malam sudah ada koordinasi beliau bersama DPW.
"Secara organisasi kepartaian kita memang belum ada partai yang merapat sampai hari ini. Tetapi kemarin kita mempunyai dua calon yakni Pak Bandi dan Mas Iin namun ketika pk Bandi mundur jadi kita tinggal memiliki satu calon mas Iin. Terkait nanti mas Iin mau digandengkan dengan siapa itu tergantung DPP," ungkapnya.(Yanti)
0 Komentar