Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

H. Khulaim Junaidi Berikan Apresiasi Kepada Kades Wangkal Dalam Acara Tasyakuran Penambahan Masa Jabatan 2 Tahun


Liputan5news.com - Sidoarjo. Kepala Desa Wangkal Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo bapak Slamet Basori, S.E., menggelar acara tasyakuran atas perpanjangan masa jabatan sebagai kepala desa selama 2 tahun ke depan. Acara ini berlangsung meriah pada Minggu, 11 Agustus 2024, bertempat di kediaman beliau di Desa Wangkal.


Acara dihadiri H. Muh. Khulaim Junaidi, S.P., M.M., ibu - ibu pengajian, LSM, Forkopimka, Ibu - ibu Muslimat, seluruh warga setempat dan juga sejumlah wartawan dari berbagai media di Kabupaten Sidoarjo yang diundang khusus untuk meliput acara tersebut. 


Dalam sambutannya, Kepala Desa Slamet Basori menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya selama masa kepemimpinannya. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus membangun Desa Wangkal dengan lebih baik lagi di masa yang akan datang. “Perpanjangan jabatan ini bukan hanya tanggung jawab, tetapi juga amanah besar yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan penuh integritas dan semangat kebersamaan,” ungkapnya.


Sementara itu H. Muh. Khulaim Junaidi, S.P., M.M. menyampaikan hari ini saya diundang oleh Kepala Desa Wangkal bapak Slamet Basori dalam rangka mensyukuri nikmat Allah yang tak terhingga dengan bertambahnya jabatan pk Kades selama 2 tahun ke depan. Sehingga mereka merasa ini merupakan amanah dari Allah SWT untuk melayani masyarakat. 


"Alhamdulillah ini merupakan suatu hal yang bagus, kami dari DPRD Provinsi Jawa Timur ikut merespon dan mengapresiasi kegiatan semacam ini. Dimana bertambahnya jabatan para Kades ini diawali rasa syukur kepada Allah SWT dan mengundang masyarakat mulai dari Forkopimka, Muslimat, LSM, seluruh warga desa dan media ikut merasa bahagia dan sekaligus sebagai kontrol pak lurah untuk 2 tahun ke depan," jelasnya. 


Masih kata Khulaim Mudah - mudahan tambahan dua tahun ini bisa dilaksanakan dengan sebaik - baiknya. Dan mudah - mudahan dengan rasa syukur ini amanat 2 tahun bisa menambah kepercayaan masyarakat dalam rangka untuk mengembang amanah.


Disinggung mengenai jargonnya "mbangun deso noto kutho" Khulaim menyampaikan saya blusukan ke desa - desa se-kecamatan Krembung untuk menyampaikan program - program saya, salah satunya pemberdayaan ekonomi kerakyatan di desa - desa dengan melibatkan UMKM dan BUMDes sehingga warga desa bisa mencukupi kebutuhannya dengan bekerja. Sehingga bisa meminimalisir terjadinya pengangguran dan mereka bisa usaha sendiri. 


"Sudah ribuan warga yang kita bantu untuk menyelesaikan NIB UMKM dan juga kita bantu link permodalan usaha di bank Jatim. Kita juga sudah bantu pelatihan foto grafer produk, marketing digital untuk bekerjasama dengan dinas perdagangan. Ini semua dalam rangka program saya membangun desa sehingga desa bisa mandiri," ungkap Khulaim. 


Lanjut Khulaim saya juga memiliki program yang spektakuler yakni adanya anggaran RT dan RW untuk merawat lingkungannya supaya RT dan RW ini tampak Asri, sehingga RT dan RW tidak merasa ditinggalkan oleh kepala desanya. Hal ini di maksudkan untuk meminimalisir terjadinya tarikan - tarikan di tingkat RT.


"Dengan adanya anggaran RT dan RW, kepala desa yang sudah punya ADD tidak bingung dalam mengalokasikan pembangunan karena RT dan RW sudah punya anggaran untuk merawat lingkungannya. Sehingga pk kades fokus dalam hal pembangunan infra struktur dan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan sehingga ada multi efeknya ke perekonomian," jelasnya. 


Khulaim menambahkan dari anggaran itu kami berharap kades yang sudah punya anggaran desa, bantuan keuangan desa, punya Bumdes dan tanah kas desa, ini bisa dikelola sehingga bisa menghasilkan pendapatan asli desa (PADes). Dari situlah desa bisa mandiri. Setelah desa bisa menciptakan lapangan kerja dan menekan angka pengangguran baru kita lakukan penataan kota itu nanti akan lebih mudah.


Disinggung besarnya anggaran RT dan RW Khulaim menyampaikan anggaran RT dan RW kita berikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan daerah yang sumbernya dari pajak kendaraan bermotor. Dimana di UU nomor 1 tahun 2022 di nyatakan pembagian pajak kendaraan bermotor yang dulu 30 % untuk kabupaten dan 70 % untuk pusat namun sekarang dibalik 65 % untuk kabupaten dan 35% untuk pusat. Kalau saya hitung berkah dari Undang - undang Nomor 1 tahun 2022 kabupaten akan menerima kurang lebih hampir 500 M. Dengan anggaran ini kita melibatkan RT dan RW agar dalam target pajak kendaraan bermotor agar wajib pajak taat pajak dan tepat waktu guna mensukseskan program pemerintah.(Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar