Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Dialog Publik RPS Jilid VIII, H. Haris Tingkatkan Pendapatan Percapita Masyarakat Sidoarjo


Liputan5news.com - Sidoarjo. Sebagai ikhtiar mencari dan memilih calon pemimpin Sidoarjo untuk lima tahun ke depan WAG Ruang Publik Sidoarjo (RPS) menggelar dialog publik. Mencari dan Memilih Calon Pemimpin Sidoarjo 2024 merupakan tema dari dialog RPS jilid VIII yang digelar di Kedai Bu Atik Jl. dr. Sutomo no 26 (belakang Lapas Delta), Sabtu (3/8/2024). Acara dialog publik RPS pada jilid VIII yang dipandu oleh Nanang Haromain mantan anggota KPU Sidoarjo ini menghadirkan tiga pembicara yakni H. Haris Bacawabup dari PAN, Nur Yahya selaku Ketua Aliansi Jurnalis Sidoarjo (AJS), Abdillah Adhi selaku Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PD Muhammadiyah Sidoarjo. 


H. Haris Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) dari PAN menyampaikan puji syukur alhamdulillah pada malam hari ini kita diberikan nikmat sehat oleh Allah SWT sehingga kita bisa menghadiri undangan bupati swasta Sidoarjo H. Sujani, S.Sos di forum ini. 


"Kebetulan kami sudah dua periode di komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo, komisi A ini membidangi pemerintahan dan hukum. Di dalam kapasitas kami di komisi A mitra kami BKD, Perijinan, Dukcapil serta semua OPD di Kabupaten Sidoarjo. Dengan didapuknya kami dua periode di komisi A sehingga kami mengawal pemerintah daerah ini sudah memiliki bekal meskipun tidak banyak," jelasnya. 


Lebih lanjut bapak dua anak ini menyampaikan kami merasa terpanggil mengapa saya harus mencalonkan diri di pilkada 2024, kami sudah memiliki sedikit ilmu sebagai anggota komisi A di DPRD Kabupaten Sidoarjo yang mengawal jalannya pemerintah daerah. Kalau membicarakan APBD kami sudah nglontok hingga 30 tahun ke depan. Kami selalu mengawal APBD kita. Kami juga dua periode di banggar sehingga tahu persih berapa fiskal kabupaten Sidoarjo. Kebetulan kami satu misi pertama yakni meningkatkan pendapatan perkapita, jika pendapatan Sidoarjo meningkat otomatis fiskal kami meningkat. Meningkatkan kwalitas sumber daya manusia (SDM) salah satunya adalah transformasi sosial di sini ada pendidikan dan kesehatan, harapan kami Sidoarjo ke depan pendidikan dari SD, SMP, SMA bertaraf internasional. Kedua adalah transformasi ekonomi, dalam hal ini kita harus menciptakan situasi yang kondusif agar UMKM di Sidoarjo berjalan dengan sendirinya. Yang ke tiga yakni transformasi tata kelola pemerintahan, dalam ini bagaimana pemerintah daerah dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan kompetensinya. Ke empat pemantapan infrastruktur yang berkelanjutan dalam hal ini setiap penggantian pimpinan daerah jangan berganti kebijakan karena jika ada pergantian kebijakan yang menjadi korban adalah rakyat. Yang ke lima yakni warga Sidoarjo yang ber KTP Sidoarjo bisa hidup dengan nyaman dan aman. 


Sementara itu dari Ormas keagamaan, Abdillah Adhi selaku Ketua Lembaga Hikmah Kebijakan Publik (LHKP) PD Muhammadiyah Sidoarjo menyampaikan kami hanya menyampaikan gambaran (resume) tentang pemimpin Sidoarjo ke depan pertama rakyat biasa sebenarnya tidak muluk - muluk jika harga BBM dan sembako itu stabil (tidak muluk-muluk). 



"Dari 2,4 jt warga Sidoarjo yang perhatian terhadap politik itu tidak terlalu besar, mereka lebih banyak tidak tahu. RPS ini merupakan representasi sebagian kecil rakyat yang peduli politik di Sidoarjo," ungkapnya. 


Masih kata Adhi Insya Allah dari daftar pemilih kisaran pemilih dari muhammadiyah (simpatisan, pengurus, pengembangan) memang tidak besar berkisaran 15 % dari daftar pemilih tetap (DPT). Makanya jadi bupati itu gampang selesaikan NU dan Muhammadiyah maka selesai," ujarnya sambil tersenyum. 


Masih di tempat yang sama, Nur Yahya selaku ketua AJS menyampaikan tugas dan fungsi wartawan sebagai mitra kerja semua pihak dan kontrol sosial di Sidoarjo sangat berharap supaya Pilkada di Sidoarjo berjalan sukses dan kondusif. 


"Jangan sampai teman - teman wartawan ini membuat berita - berita hoax, usahakan membuat berita yang berimbang sehingga bermanfaat bagi masyarakat Sidoarjo yang membacanya," ungkapnya. 


Tak ketinggalan juga, Ketua WAG Ruang Publik Sidoarjo (RPS) Sujani, S.Sos menyampaikan alhamdulillah kondisi dialog publik hingga jilid VIII ini semakin hari semakin menarik untuk masyarakat, karena semakin mendekati pendaftaran bakal calon bupati rata - rata teman - teman pemerhati politik di organisasi keagamaan dan teman - teman AJS juga punya perhatian terhadap dialog publik ini sehingga semakin menambah khasanah baru untuk pilkada mendatang, dimana semakin hari semakin banyak lembaga yang terlibat di dalamnya untuk mencari dan pemilih pemimpin yang akan datang. 


Disinggung kriteria pemimpin Sidoarjo ke depan Sujani menyampaikan RPS hanya memfasilitasi saja, terkait kriteria biar masyarakat, partai politik, pengamat politik atau media dan akademisi yang menilai. Kami hanya memfasilitasi saja siapa yang mau tampil di dalam pilkada ini. Sehingga ketika sudah mendapat rekom masyarakat semakin tahu siapa bakal calon tersebut. 


"Dialog publik akan kami upayakan terus karena meskipun acaranya kecil - kecilan tetapi gaungnya luar biasa dan manfaatnya juga sangat luar biasa bagi masyarakat," pungkas Sujani.(Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar