Liputan5news.com - Sidoarjo. Gerakan Masyarakat Sidoarjo Bersatu Anti Korupsi (GM SBAK) menggelar doa bersama di sisi utara Monumen Jayandaru Alun - Alun Sidoarjo. Selasa (30/7/2024) sore.
Acara yang dihadiri 50 orang perwakilan dari berbagai elemen masyarakat Sidoarjo ini bertujuan untuk mencari pemimpin Sidoarjo yang lebih baik.
Acara syukuran dan doa bersama ini dimanfaatkan oleh peserta sebagai momentum untuk saling memberikan pendapat ataupun saran dan gagasan bagaimana yang diharapkan oleh peserta.
Salah satu peserta warga Suko yakni bapak Handoyo menyampaikan pemimpin Sidoarjo hendaknya orang yang jujur, amanah, tidak korupsi.
"Warga jangan diobrak - obrak tapi korupsi pejabat jalan terus," ucapnya.
Sementara itu Ketua LSM JCW yang turut hadir yakni Sigit Imam Basuki, S.T. menyampaikan bahwa kita mencari pemimpin itu yang betul - betul melayani masyarakat, betul - betul memberikan yang terbaik buat masyarakat, bukan pemimpin yang otoriter dan arogan.
"Kita berharap pada hari ini bisa memberikan sesuatu yang lebih, sesuatu yang baik untuk Sidoarjo ke depan," ungkapnya.
Lanjut Sigit kita berharap ke depan kita tidak memilih pemimpin yang seperti sebelumnya. Kepala daerah kita berurusan dengan hukum yang sampai saat ini masih dalam proses hukum.
"Dengan adanya doa bersama ini kita berharap kita sebagai masyarakat Sidoarjo mengerti dan paham tentang Sidoarjo yang sebenarnya itu seperti apa. Kita punya anggaran yang besar, kita punya lingkungan yang seharusnya bersih dan lingkungan seperti alun - alun ini sudah saya rasa bagus," jelasnya.
Sigit menyampaikan pesannya untuk warga Sidoarjo dalam memilih bupati nanti " saya berharap masyarakat memilih bupati yang cerdas, bersih dan jangan terlalu berharap money politik. Karena dengan adanya money politik maka nanti ada indikasi pemimpin ke depan akan mengembalikan biaya politik yang besar," tandasnya.
Dari pantauan di lokasi tampak banner bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kutho" yang merupakan tanglinya H. Khulaim Junaidi, S.P., M.M., ketika dihubungi lewat nomor wa nya, H. Khulaim menyampaikan dengan adanya doa bersama yang digelar warga Sidoarjo dari berbagai elemen semoga Pilkada lancar, tidak ada halangan apapun dan menghasilkan pemimpin yang amanah sesuai kehendak warga, yang peduli dengan kesejahteraan masyarakat dan dijauhkan dari perbuatan yang melanggar hukum dan norma - norma agama.
"Warganya rukun meskipun beda pilihan dengan menjaga rasa persaudaraan diantara sesama warga sehingga tercipta kondusifitas untuk menuju Sidoarjo emas di tahun 2045 genap seabad Indonesia Merdeka," tandasnya.(Yanti)
0 Komentar