Pasuruan,Liputan5news.com - Usai polemik dugaan pungli Tunjangan kinerja dan pemotongan dana uang makan pegawai di MTS Negeri 6 mendapat perhatian pegiat Kemasyarakatan Garda Pantura,melalui surat permintaan klarifikasi ke pihak sekolah hingga kepala kantor kementerian Agama kabupaten pasuruan beberapa hari lalu mencuat ke publik.
menyikapi polemik di MTSN 6 tersebut,kementrian agama kabupaten pasuruan Bustanul arifin kasie madrasah pendidikan dan agama (Pendma) ahirnya lakukan monitoring dan evaluasi dengan Turun terhadap yang bersangkutan disekolah MTS tersebut.
"Kita sudah klarifikasi ke MTsN 6 Pasuruan baik Kepala madrasah hingga jajaranya dan meminta untuk berkomitmen melakukan perbaikan. "Kami sudah lakukan pembinaan untuk memperbaiki semuanya dan hasil klarifikasi serta rekomendasi kemenag pasuruan sudah kita laporkan secara tertulis ke kanwil (kemenag.jatim,red)untuk proses selanjutnya tentunya pihak kanwil yang akan memberikan teguran ataupun sanksinya seperti apa . " Ungkap Bustanul,pada Liputan5news.
Atas sikap responsif atas polemik di MTS Negeri 6 Pasuruan , Lukman hakim ketua umum Garda Pantura mengapresiasi langkah cepat dan tegas kemenag kabupaten pasuruan. "Apresiasi kami sebagai lembaga Swadaya masyarakat sebagai control social atas tindakan cepat dari kemenag. " Kami berharap hal ini dijadikan pedoman bagi penyelenggara pendidikan untuk tetap menjaga komitmen bersama dalam upaya mencerdaskan anak bangsa tanpa dicederai dengan hal hal yang tidak layak." Ungkapnya (ze)
0 Komentar