Liputan5news.com - Sidoarjo. Untuk mengajak masyarakat berperilaku hidup sehat serta mendidik masyarakat agar tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Dr. Koen Irianto Uripan, S.H., M.H. memberikan bantuan pemasangan jamban sehat komunal di lingkungan warga RT 02 RW 01 tepatnya di depan rumah Rini Novitasari. Selasa (11/6/2024).
Menurut Dr. Koen sanitasi itu sangat penting agar terhindar dari berbagai macam penyakit salah satunya ada stunting. Anak yang bertempat tinggal lama di lingkungan terkontaminasi dengan sanitasi yang tidak layak maka akan sangat berisiko mengalami stunting.
Dihadapan para warga dan awak media, Dr. Koen menjelaskan secara detail tentang apa itu jamban sehat serta bagaimana cara membuatnya. Menurut Dr. Koen jamban sehat adalah jamban yang dilengkapi dengan septic tank yang kedap air, mengapa septic tank harus kedap air karena tinja yang masuk ke septic tank mengandung banyak virus ketika septic tank tidak kedap air maka ketika tinja masuk ke septic tank akan dlewer keluar. Agar septic tank kedap air maka pembuatannya harus di cor di tempat.
Masih kata Dr. Koen proses pengecoran septic tank, resapan dan bagian bawah yakni :
1. Mengukur jarak sumur dan resapan.
2. Penggalian lubang septic tank dan resapan.
3. Pengecoran bagian bawah.
4. Memasang cetakan.
5. Pengecoran septic tank dan resapan.
Terkait pemasangan jamban sehat komunal di lingkungan RT 02 RW 01 Desa Medaeng Kecamatan Waru - Sidoarjo, Dr. Koen Irianto Uripan, S.H., M.H., menyampaikan karena saya komitmen tentang jamban sehat maka Plt. Desa Medaeng membuat kebijakan untuk membantu warga membuat septic tank. Kali ini bantuan turun di rumah dua warga yakni di timur Bungurasih dan di Medaeng tepatnya di rumah bu Rini Novitasari. Awalnya di Medaeng ini kita pasang satu septic tank di rumah bu Rini Novitasari namun ternyata ada tetangganya yang belum punya septic tank. Mereka menanyakan kapan di rumah saya dipasang septic tank, rencana tahun depan dianggarkan lagi. Saya mendengar jawaban itu bagi saya lama menunggunya. Maka saya minta ijin pak RT dan pak kesra bagaimana kalau saya ikut berpartisipasi untuk menyelesaikan empat KK ini untuk dibuatkan jamban sehat komunal. Selanjutnya mereka kami buatkan komitmen supaya ke depan tidak ada yang disalahkan. Maka eksekusinya pada hari ini disesuaikan dengan jadwal teman-teman.
"Dengan eksekusi hari ini kami sangat senang, ketika mereka sudah memiliki septic tank mereka tidak lagi membuang kotoran di sungai dan tidak mengotori sungai. Artinya di sini kami ikut berpartisipasi menyelamatkan kesehatan lingkungan baik itu orangnya maupun perilakunya, mereka menganggap bahwa buang kotoran di sungai itu adalah hal yang biasa padahal hal seperti adalah hal yang tidak bisa dan tidak boleh berperilaku yang tidak baik yang tidak sesuai dengan norma kesehatan," jelasnya.
Dengan adanya pemasangan jamban sehat sehat Dr. Koen menyampaikan harapannya kita ingin menyelamatkan anak bangsa dari sisi lingkungan. Kesehatan lingkungan seharusnya menjadikan edukasi dasar terutama septic tank. Sebelum membangun rumah harusnya punya septic tank bukannya keramik atau mebel. Saya sadar akan perubahan perilaku sehingga saya akan mengedukasi secara terus menerus bahwa septic tank itu penting. Makanya pemerintah harus membuat peraturan baru bahwa sebelum membangun rumah masyarakat harus mempunyai septic tank.
Sementara itu ketua RT 02 RW 01, Sudarto menyampaikan kami cukup senang dan sangat berterimakasih kepada Dr. Koen karena dengan adanya jamban sehat ini dapat membantu warga di sini sehingga tidak membuat kotoran di sungai. (Yanti)
0 Komentar