Liputan5news.com - Sidoarjo. Polisi bersama TNI mengajak pemerintah sampai tingkat desa untuk bertatap muka dengan para tokoh agama, masyarakat dan pemuda guna membahas persoalan-persoalan seputar Kamtibmas.
Seperti berlangsung dalam pertemuan yang dikemas dalam rembuk bareng Sahabat Curhat, di Kantor Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (5/6/2024) malam. Acara ini dihadiri Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing, Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana, pejabat utama Polresta Sidoarjo, Forkopimka Tarik, beberapa kepala desa, tokoh agama, masyarakat dan pemuda.
Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing menyampaikan Sahabat Curhat diadakan sebagai upaya menciptakan suasana kamtibmas yang aman dan kondusif, terutama menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo keliling ke wilayah kecamatan untuk bertatap muka bersama Forkopimka, tokoh agama dan masyarakat.
"Kami rutinkan keliling untuk berkomunikasi dan mengajak berkolaborasi para Forkopimka sampai kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda untuk turut menjadi cooling system jelang Pilkada Sidoarjo. Agar masyarakat kita tetap menjaga kerukunan dan jangan mudah percaya informasi hoaks seiring meningkatnya suhu politik jelang Pilkada," pesan Kombes. Pol. Christian Tobing.
Dengan turun langsung untuk berkomunikasi dengan stake holder terkait dan masyarakat, diharapkannya dapat mengetahui langsung keluhan masyarakat seputar kamtibmas. Menurutnya dalam melaksanakan tugas, pihak kepolisian tidak sendirian namun diperlukan kolaborasi semua pihak.
Ia mencontohkan soal maraknya kejahatan jalanan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba hingga persoalan lalu lintas. Begitu diperlukan peran serta masyarakat secara langsung. Orang tua secara masif mengawasi anaknya bila ada indikasi mengarah ikut-ikutan balap liar, nongkrong sampai larut malam, pergaulan sesama teman yang kurang tepat sampai dengan saling menjaga keamanan kawasannya.
"Mendapat laporan adanya kelompok pemuda mengendarai motor yang membahayakan keselamatan orang lain, gesekan antar kelompok maupun aksi balap liar, menjadi bahan evaluasi yang berarti bagi kami sehingga dapat ditindaklanjuti untuk menggiatkan patroli kamtibmas di waktu serta lokasi rawan, bahkan anggota jangan segan melakukan tindakan tegas terhadap kejahatan jalanan," paparnya.(Yanti)
0 Komentar