Pasuruan,Liputan5news.com - Dugaan pungutan liar (Pungli) honor sertifikasi dan tunjangan kinerja (Tukin) hingga pemotongan tunjangan uang makan yang ada di MTS 6 Pasuruan tuai tanggapan miring terhadap lembaga dengan simbol "Ihlas Beramal " Kementerian Agama kabupaten pasuruan.
Mencuatnya kasus pungli terhadap TUKIN serta uang makan pegawai di MTS 6 yang terletak di desa warung dowo kecamatan pohjentrek kabupaten pasuruan tersebut kepermukaan dan diduga dilakukan oleh kepala sekolah.
Atas mencuatnya kasus dugaan pungli dan pemotongan dana uang makan di MTS Negeri 6 , Bustanul arifin kasie madrasah pendidikan dan agama (Pendma) kemenag kabupaten pasuruan menyatakan bahwa pihaknya sudah turun ke MTS Negeri 6 di pohjentrek dan telah dilakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan disekolah tersebut. "Kita sudah klarifikasi ke MTsN 6 Pasuruan agar berkomitmen untuk memperbaiki semuanya dan sudah kita laporkan secara tertulis ke kanwil (kenenag.jatim,red)untuk proses selanjutnya. " Ungkapnya via whatsappwhatsapp pada Liputan5news.
"Maaf mas, kalau balas konfirmasinya telat, karena masih ada giat dan juga kita kan adatasan. " Kepala kemenag, jadi saya harus koordinasi terlebih dahulu dengan kepala. Ungkap Bustanul. Rabu, (12/6).(Ze)
0 Komentar