Tampak salah satu lokasi loket dan jembatan kecil di wisata Tirto ageng desa lumbang kecamatan lumbang |
Probolinggo,Liputan5news.com - Fakta menunjukan jika dana hibah seringkali menjadi sasaran para pemburu rente. Hal ini setidaknya tergambar dari hasil pemantauan ICW selama 5 tahun terakhir dimana ada 8 kasus terkait korupsi dana hibah yang melibatkan anggota DPRD di berbagai wilayah di Indonesia, diantaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Kalimantan Barat.
Adapun modus yang sering digunakan yaitu, pemotongan anggaran, laporan fiktif, penggelembungan harga atau mark up, penggelapan dan penyalahgunaan anggaran.
Hal ini juga diduga terjadi pada pembangunan jembatan wisata POKDARWIS Tirto Ageng di rt. 03 rw. 02 desa Lumbang kecamatan Lumbang kabupaten Probolinggo yang menerima dana hibah dari pemerintah propinsi Jawa Timur pada tahun 2022 lalu sebesar Rp. 68.168.000.
Dimana pada pembangunan jembatan dilokasi wisata desa Tirto Ageng hingga berita ini ditulis tidak ditemukan pembangunan seperti yang ditulis pada nota pemberian dana hibah daerah pemprov. Jatim tersebut. "kalau 2022 kayaknya tidak ada pembangunan jembatan di sini mas, kalau loket ini ada di tahun 2021 , ungkap salah satu petugas jaga dilokasi wisata tirto ageng dikonfirmasi media ini.
Pengurus wisata Tirto ageng,Yon dihubungi media ini meminta untuk langsung ketemu dilokasi agar bisa menjelaskan secara langsung." Sampean kesini aja langsung,nanti kalau bisa dijelaskan saya jelaskan.ungkapnya .Sementara kepala desa lumbang dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp terkait bantuan dana hibah untuk pembangunan jembatan di wisata tirto ageng,menyatakan bahwa tidak ada bantuan dari pemerintah daerah ataupun propinsi."kayaknya gak ada bantuan dari daerah atau kabupaten mas." Ungkapnya. Rabu, (19/6). (Ze/has)
0 Komentar