Liputan5news.com - Sidoarjo. LSM LIRA sejak tahun 2006 hingga 2024 dalam posisi selalu memberikan kontrol sosial. Pada Rapimnas yang digelar sejak tanggal 25 hingga 27 Juni 2024 ditetapkan beberapa rekomendasi salah satunya yakni terus mengawal sikap kebijakan yang dilakukan oleh pemerintahan baik dari legislatif atas semua kontrol sosial yang dilakukan.
Hari ini LSM LIRA mendatangi kantor pengadilan Tipikor Surabaya sebagai bentuk bukti fakta nyata hasil dari rekomendasi Rapimnas LSM LIRA. LSM LIRA selalu memberikan aspirasi dan mendorong kepada KPK jangan sampai negara kalah dengan koruptor. Kamis (27/6/2024).
Gubenur LSM LIRA Jawa Timur Samsudin, S.H. dalam orasinya mengatakan kita terus bergerak dan tetap semangat dalam pemberantasan korupsi di Jawa Timur sampai saat ini terus mendukung KPK dalam penegakan anti korupsi di Indonesia. Ada anak bangsa yang tega mengais rejeki dari menggarong uang rakyat salah satu mantan petinggi Orang No1 di Probolinggo dinasti yang tersangkut korupsi suami dan istrinya. Hal tersebut menggugah LSM LIRA terus mendukung KPK dalam menetapkan Hasan dan Tantri untuk di adili seberat beratnya. Usut tuntas sampai ke akar-akarnya. Pengadilan harus tegak lurus jangan ada intervensi, jangan coba-coba melawan bangsa dan negara.
Masih di tempat yang sama Presiden LSM LIRA Muhammad Jusuf Rizal" dalam sambutanya menyampaikan kita mengawal janji politik presiden terpilih Prabowo dan Gibran'. Saya melihat bahwa ada lubang lubang hitam terjadinya hukum menjadi tumpul dan hangus, maka Jaksa dan Hakim agar menjaga imannya untuk terus mendukung pemberantasan korupsi, agar terus berkomitmen dalam mengawal korupsi di Indonesia. LSM LIRA berkomitmen untuk mendukung berantas korupsi, LSM LIRA bukan LSM kaleng-kaleng kami sudah bongkar korupsi besar-besar, salah satunya rekening gendut Polri yang sudah kita laporkan. korupsi harus kita buang karena menyengsarakan rakyat. Baik legislatif, yudikatif, juga swasta dari desa sampai pusat harus kita ganyang . Di umur 19 tahun LSM LIRA ini kita tetap konsisten dalam pemberantasan korupsi, tetap ganyang korupsi.
Sementara itu Bupati LSM LIRA Sidoarjo Winarno, S.T., S.H., M.Hum menyampaikan jika dirimu mengkhianati penegakan hukum haram hukumnya masuk surga. Jaksa dan Hakim jangan permainkan hukum di negeri ini karena jenengan adalah kepanjangan tangan Tuhan. Jawa Timur khususnya Sidoarjo pemimpin ke depan harus bebas korupsi. Tidak di pungkiri tiga Bupati Kabupaten Sidoarjo yang tersangkut korupsi dan kini satu sudah pernah di tahan dan keduanya masih dalam tahanan KPK.
"Bahwa hari ini kita adakan aksi orasi bersama para petinggi LSM LIRA baik Presiden LIRA, Gubenur LIRA, juga Para Bupati dan anak sayap LIRA. LSM LIRA tegas korupsi harus diganyang, di buang dari bumi Indonesia, harus lenyap kita juga berupaya terus berupaya dengan semboyan LIRA, Mendengar, Melihat, dan Berbuat, berkolaborasi dengan penegak hukum untuk tetap semangat dalam melaporkan melalui data, fakta, dan logika dan terus mengawal hukum demi Indonesia Jaya," tandasnya.(Yanti)
0 Komentar