Liputan5news.com - Sidoarjo. Dengan diiringi rombongan simpatisannya yang mengenakan kemeja putih bakal calon bupati Sidoarjo Sugiyono Adi Salam mendatangi kantor DPC PDI perjuangan Sidoarjo di Jalan Jati Selatan IV no 10 Jati Kecamatan Sidoarjo.
Kedatangan Sugiono pun disambut oleh ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Sumi Harsono beserta jajarannya.
Sugiono datang dengan maksud untuk mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bukti secara resmi bahwa dirinya telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Sidoarjo melalui Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Minggu (19/5/2024).
Dalam sambutan politiknya laki - laki yang akrab di panggil Sugiyono itu menyampaikan alhamdulillah pada siang ini kami bisa bersilahturahmi di kantor DPC PDI perjuangan Sidoarjo. Pada siang ini saya sebagai bakal calon bupati Sidoarjo dari partai PDI perjuangan Sidoarjo mengembalikan formulir. Sekarang insya Allah dengan kedatangan kami, dari posisi pengurus terutama dari tim penjaringan sudah tidak ada lagi keraguan. Kalau kemarin diragukan hanya 60 persen insya Allah hari ini sudah 100 tidak ada keraguan.
"Saya mengambil formulir hanya tiga lembar namun pada hari ini saya mengembalikan kurang lebih dua puluh lembar. Ini artinya saya mengambil sedikit namun saya mengembalikan banyak, insya Allah ini filosofi. Sesuatu yang baik harus diiktiarkan untuk diperjuangkan. Kami sudah terbiasa hidup sengsara makanya konsep-konsep kerakyatan yang merupakan jargon politik PDI Perjuangan insya Alloh kita hayati dan bahkan kita lakukan," ucapnya.
Masih kata Sugiono untuk retorika saya tidak bisa dan juga tidak hanya cukup dengan gagasan tapi implementasi dari perjuangan harus kita relasikan. Mungkin tidak banyak orang kenal saya tetapi karya saya insya Allah sudah dinikmati minimal oleh rakyat Sidoarjo.
"Barangkali ada tokoh politik, tokoh di dewan, tokoh eksekutif yang tidak menyangka ada di daerah terpencil di Sidoarjo yakni daerah pinggiran yang tidak tersentuh oleh pembangunan. Makanya kami membuat visi "menyongsong Sidoarjo yang lebih baik dan bermartabat, mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan dan pembangunan yang berkelanjutan"," tegasnya.
Lanjut Sugiyono hari ini saya menjadi warga baru PDI perjuangan. Namun saya menjadi simpatisan PDI sejak tahun 1977 hingga masa reformasi. Karena orang tua saya seorang PNS maka bapak saya di jaman orba masuk di PNI namun anaknya bergerak di PDI namun orang tua tetap mendukung.
Dalam sambutannya Sugiyono sempat meneteskan air mata karena teringat perjuangan Soekarno yang begitu luar biasa namun akhirnya dikerdilkan dengan adanya film G30S/PKI "Setelah reformasi saya menjadi seorang mahasiswa saya nyekar di makam Bung Karno di Blitar. Saya meminta maaf kepada beliaunya, ternyata politik kita itu kejam. Jangan sampai politik kita itu tidak santun jangan ada dendam diantara mitra politik, karena tujuan semuanya adalah untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat. Alhamdulillah akhirnya saya bisa melakukan revitalisasi makam beliau dengan cara memasang lampu penerangan jalan di sekitar makam beliau. Itu adalah sumbangsih rakyat Sidoarjo yang mengagumi beliau. Mudah - mudahan niat kita diijabahi oleh Alloh SWT, sehingga harapan dari DPC PDI Perjuangan bisa terkabul," ungkapnya.
Disinggung simpatisan yang mengantarnya ke kantor PDI Perjuangan Sidoarjo Sugiyono menyampaikan bahwa jika kita beriktiar keluar maka internal kita harus solid, seperti hal nya saat ini ketika saya berangkat ke
kantor PDI perjuangan ini adalah untuk sosial politik maka modal sosialnya adalah tetangga kiri kanan. Ini adalah kekuatan yang luar biasa karena apapun bentuknya tetangga ini melebihi saudara kita, inilah sumber kekuatan kami.
"Jika terpilih menjadi bupati Sidoarjo kita akan mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan serta pembangunan yang berkelanjutan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo Sumi Harsono didampingi sekretaris PDI Perjuangan, Samsul Hadi menyampaikan hingga hari ini ada 9 bakal calon yang terdiri dari 3 bakal calon bupati dan 6 bakal calon wakil bupati. Tiga bakal calon bupati yakni Cak Sholeh, Sugiono, Fandi utomo. Semua daftar lewat PDI Perjuangan dan partai membentuk tim kepanitiaan untuk menjaring dan menyaring administrasi para calon yang di ketuai oleh Pak Mundhir.
"Prinsipnya PDI Perjuangan memberikan kesempatan kepada warga Sidoarjo atau pun warga yang lainnya untuk ikut daftar melalui PDI Perjuangan baik itu dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh politik, tokoh ormas maupun pengusaha. Kewajiban panitia PDI Perjuangan memberikan pelayanan yang sebaik baiknya," jelasnya.
Lebih lanjut Sumi menyampaikan untuk nama-nama yang di rekom itu tergantung dari DPP yang ditinjau dari berbagai aspek diantaranya tingkat dikenal, tingkat disukai, jaringan, logistik.
"Kita realistik saja bahwa PDI perjuangan kursinya baru 9 sehingga belum bisa berangkat sendiri, tentu kita akan menjalin koalisi dengan partai lain yang ada di Sidoarjo," tegasnya.
Masih di tempat yang sama Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Samsul Hadi menyampaikan hingga saat ini kami sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai untuk melakukan koalisi.
Disinggung mengenai Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Samsul Hadi menyampaikan terkait proses semua partai pasti akan melakukan pertimbangan sebelum mengambil keputusan. Saya dan ketua akan selalu intens untuk memproses dan mempertimbangkan semua calon yang masuk. (Yanti).
0 Komentar