Pasuruan,Liputan5news.com - Polemik pengerjaan pavingisasi jalan usaha tani (JUT) di dusun gentengan desa Lebak kabupaten pasuruan yang di soal karena diduga tidak sesuai spesifikasi teknis (Spektek) bangunan pada pengerjaannya terus tuai berbagai sorotan masyarakat.
Setelah ketua Umum maestro pers Indonesia (MPI), H. Umar Wirohadi, SH. M. Hum, juga memberikan penilaianya terhadap pengerjaan pavingisasi di desa Lebak yang di anggap tidak sesuai spektek pada pekerjaannya,hingga adanya pengurangan volume pada pengerjaan proyek yang di biayai Dana desa Lebak tersebut.
Pada papan informasi tertulis volume pekerjaan 205 meter x 3 meter. "Namun fakta lapang pavingisasi tersebut dikerjakan sekitar 2,8 meter lebarnya. " Ini kan sudah salah, tidak sesuai RAB yang tercantum di papan informasi proyek. Jelas pria yang berprofesi sebagai pengacara pada media ini.
Atas polemik ramainya pemberitaan dugaan pekerjaan pavingisasi JUT desa Lebak yang dilakukan secara asal dan menyalahi spesifikasi teknis bangunan hingga adanya kekurangan volume pekerjaan tersebut. Camat winongan, M.Ganis subintang dikonfirmasi menyatakan bahwa dalam 2 minggu ini pihak kecamatan akan melakukan monitoring dan evaluasi pada pekerjaan di desa desa.
"Iya terima kasih infonya, kenaren sudah sampai kecamatan infonyanya, dan dalam 2 minggu ini kecamatan ada agenda monev ke desa desa,serta akan kita evaluasi pekerjaan di desa Lebak khususnya. Ungkap camat winongan, senin, (27/5/2024). (Haa/ze)
0 Komentar