Pasuruan,Liputan5news.com - Heboh penemuan Pria setengah telanjang ditemukan tewas tergeletak di tepi jalan raya pantura di Desa Watestani, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Kamis malam sekitar pukul 21.00 wib.
Jasad pria ini tergeletak dengan posisi terlentang di sebuah saluran air tepi jalan raya di samping belakang warung bakso sebelah barat SPBU Nguling.
Saat ditemukan, kondisi korban hanya mengenakan celana dalam dan jaket warna ungu yang terbuka .
Pada sekujur tubuhnya mengalami memar kebiruan. Bahkan mulut beserta hidung korban terlihat mengeluarkan darah serta terlihat pada kemaluannya basah terdapat cairan seperti darah.
“Pertama yang tahu itu warga sebelah sana. Ketika diperiksa ternyata sudah tidak bernafas. Warga pun langsung lapor ke Polsek Nguling. Orang-orang sini juga nggak ada yang kenal,” terang warga sekitar kejadian.
Sejatinya beberapa warga sekitar mengetahui keberadaan pria itu sejak pagi. Warga semula mengira kalau pria tersebut adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Oleh karena itulah warga sempat tidak menghiraukannya.
“Posisinya ya tetep di situ. Warga mengira dia itu ODGJ yang sedang tidur. Jadi dibiarkan begitu saja. Tadi pagi (Kamis, red) tidak kelihatan darah di wajahnya. Ya baru tahu malamnya ini kalau pria itu tak bernyawa,” imbuhnya.
Selang beberapa saat kemudian sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Nguling dan Unit Reskrim Polres Pasuruan Kota.
Polisi langsung mengamankan lokasi dengan memasangi sekitaran titik tkp dengan garis polisi.
Dari hasil olah TKP awal, polisi mengamankan tas berisi barang-barang milik korban. Di dalamnya terdapat identitas atas nama Qosim Jamari Kana, 38, beralamatkan Dukuh Petir, Desa Coprayan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan.
Selain KTP, terdapat pula surat kendaraan bermotor, kontak motor dan juga kartu SIM dengan identitas yang sama.
Kanit Reskrim Polsek Nguling, Bripka D. Candra P. dikonfirmasi media ini menyatakan saat ini petugas kepolisian membawa korban tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.
saat ini petugas kepolisian membawa orang tersebut untuk dilakukan pemeriksaan dan mayat korban dibawa ke RSUD. Dr. Soedarsono Pasuruan kota untuk dilakukan otopsi. (Dre/ze)
0 Komentar