Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

LSM. TAMPERAK : Nilai JUT Desa Lebak Dilakukan Tak Sesuai RAB dan SPEKTEK Bangunan


Pasuruan, Liputan5news.com - Proyek jalan usaha tani (JUT) di dusun Gentengan desa Lebak kecamatan winongan kabupaten pasuruan senilai Rp. 114.275.000 (seratus empat belas juta dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dinilai sengaja dikerjakan tidak sesuai Rancangan anggaran biaya (RAB) dan salahi Spesifikasi Teknis pembangunan (SPEKTEK). 

Hal ini seperti yang di ungkapkan Zainal arifin, ketua LSM. TAMPERAK Pasuruan. "Berdasarkan informasi anggota dilapangan terdapat pekerjaan JUT desa Lebak yang tidak semestinya. " Setelah saya kroscek sendiri ternyata memang benar, pengerjaan pavingisasi JUT di dusun Gentengan tersebut seolah sengaja dikerjakan asal jadi, dengan harapan banyak keuntungan yang didapatkan nantinya. Ungkapnya. 

Zainal menambahkan bahwa dari pengamatan lapang bantalan paving hanya menggunakan tanah urug jenis tras, tanpa ada pemadatan terlebih dahulu.

Hal lainya menurutnya, paving yang digunakan juga diduga tidak sesuai spesifikasi untuk jalan tani, yang notabene nantinya akan dilalui arnada atau mobil pengangkut hasil pertanian. "Spesifikasi paving saya kira bukan K. 300 dari pabrikan, karena tampak permukaan paving kasar dan banyak paving patah sebelum jalan itu difungsikan untuk pertanian. Jelas Zainal

Zainal menegaskan, proyek Dana desa di desa Lebak seolah sengaja dilakukan tanpa adanya pengawasan ataupun pendampingan dari pihak camat ataupun pendamping desa. " Segera kita akan berkirim surat pada inspektorat dan bupati pasuruan agar ada tindakan terhadap desa yang sengaja melakukan proyeknya tidak sesuai SOP serta keterlibatan aktif TPK ataupun unsur masayarakat lainya."hal lain disini saya yakin ada kerugian negara yang ditimbulkan atas garapan yang asal ini. Ungkap Zainal. 

Sementara, dilokasi proyek tanpak ada beberapa pekerja, namun ketika dikonfirmasi tim pelaksana kegiatan (TPK) serentak menyatakan tidak ada yang tahu. "Langsung ke pak kades saja mas, karena pak kades (kepala desa, red) yang tahu proyek ini. Kita hanya pekerja saja. Ungkap pejerja 50 tahun ini. (Has/ze).

Posting Komentar

0 Komentar