Liputan5news.com - Sidoarjo. Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur menggelar Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2024 di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (17/5).
Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Sidoarjo, Ainur Rahman yang mewakili Plt. Bupati Sidoarjo membuka kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa kegiatan pengelolaan keuangan dan pembangunan desa menjadi momentum penting untuk berdiskusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa.
Menurut Ainur, Pemerintah desa berperan penting sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Daerah. Desa menjadi unit terkecil dalam sebuah masyarakat yang dapat berinteraksi langsung dengan masyarakatnya.
"Melalui dana desa yang tersedia diharapkan dapat tercipta pembangunan desa dengan pengelolaan keuangan yang tepat dan sesuai dengan aturan-aturan yang ada" ujarnya.
Sementara itu data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Sidoarjo, besaran dana desa sejak tahun 2015 meningkat drastis 600 persen.
Dana desa yang cukup besar tersebut telah dimanfaatkan sesuai amanat Undang - undang no.6 Tahun 2014. Pemanfaatan dana tersebut untuk mewujudkan desa yang kuat, maju, mandiri dan demokratis.
Sejauh ini pemanfaatan dana desa untuk, penanganan kemiskinan ekstrim melalui bantuan dana BLT, ketahanan pangan, stunting dan permodalan untuk BUMdes. (Yanti)
0 Komentar