Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Ketua DPRD Sidoarjo Bersama Bupati Sidoarjo Gelar Sidak Banjir di Desa Semampir


Liputan5news.com - Sidoarjo. Ketua DPRD Sidoarjo bersama Forkopimda Kabupaten Sidoarjo menggelar sidak Banjir di Desa Semampir dan Desa Sedati Agung. Banjir tahunan yang terjadi di Desa Semampir dan Desa Sedati Agung Kecamatan Sedati Sidoarjo yang sampai saat ini belum surut secara signifikan.


H. Usman, M.Kes selaku Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo bersama Forkopimda Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa, kehadiran pemerintah dibutuhkan untuk mencari solusi.


"Banjir di Desa Semampir ini merupakan banjir tahunan. Karena ini banjir tahunan maka pemerintah harus hadir disitu memastikan penyebab banjir itu karena apa?. Kehadiran Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo bersama jajaran Forkopimda, Bupati, Dandim dan stakeholder yang terkait memastikan bahwa pemerintah selalu hadir pada saat masyarakat mengalami kesulitan." terang Abah Usman panggilan akrab. Kamis (11/4/2024). 


Lanjut Abah Usman, dari hasil Sidak itu nantinya bisa diketahui penyebabnya banjir tersebut.


"Hasil dari turun ke bawah kita bisa memastikan penyebab banjirnya apa? setelah itu, kita mencari solusi untuk menuntaskan banjir yang selalu datang dari tahun ketahun timbul. Untuk itu, penanganan banjir secara menyeluruh dan totalitas, kita cari penyebabnya apa?. Kalau tidak diselesaikan maka Desa Semampir akan menjadi langganan banjir setiap tahunnya," tandasnya. 


Banjir yang terjadi di Desa Semampir sebetulnya sudah peristiwa lama sejak adanya Bandara 1 Juanda selalu terjadi banjir setiap tahun musim hujan dan juga air rob yang naik.


"Kehadiran Ketua DPRD dan Forkopimda beserta jajarannya untuk memastikan mencari penyebab banjir itu. Masalah kebutuhan anggaran tentunya dari DPRD mendukung untuk menyelesaikan permasalahan." terangnya.


Hadirnya Ketua DPRD dan jajaran Forkopimda diharapkan mampu untuk mencari solusi agar Desa Semampir tidak mengalami banjir setiap tahunnya.


Selain Sidak, Forkopimda juga memberikan bantuan sosial berupa beras karena belum adanya keputusan bupati karena banjir di Desa Semampir bencana maka solusi yang bisa diambil dengan memohon Baznas meminta bantuan berupa beras yang dibagikan kepada masyarakat Semampir dan Sedati Agung. 


Walaupun H+2 lebaran karena melihat sesuatu yang urgent maka pemerintah tetap harus hadir mendampingi masyarakat yang kena musibah. (Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar