Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Dikeluhkan Pelayanan Kurang Maksimal Terhadap Pasien Balita, RSUD Grati Tegaskan Telah Sesuai Aturan dan SOP


Pasuruan,Liputan5news.com - Pemberitaan pada media online tentang Anak bawah lima tahun (BALITA) berusia satu tahun bernama Ranila,warga kresek kelurahan gratitunon kecamatan Grati kabupaten pasuruan  yang meninggal di RS. Saiful anwar malang setelah mendapat rujukan dari pihak RSUD.Grati mendapat tanggapan pihak rumah sakit. 

Tanggapan pihak RSUD. Grati ini muncul karena pada pemberitaan di media online dimuat seolah ada keterlambatan pelayanan bahkan tudingan malpraktik oleh tenaga medis rumah sakitsakit yang menyebabkan Balita meninggal karena tidak mendapat layanan maksimal. 

Pihak RSUD. Grati membenarkan adanya pasien Balita atas nama Ranila yang masuk rumah sakit. "Iya mas tanggal 11 april 2024 sekitar pagi ,pukul 06.30 wib, ada Balita bernama Ranila di antar neneknya datang ke RSUD. Grati ini. " Menurut pihak keluarga, pasien sudah 3 hari mengalami demam panas sebelum dibawah ke rumah sakit. 

"Bahkan karena punya saudara kembar, kita minta kembarannya untuk dibawa ke rumah sakit juga, untuk antisipasi jika terjadi penularan penyakit yang sama." Jadi tidak benar kalau ada anggapan slow respon terhadap pelayanan pasien.Ungkap Deby, humas RSUD. Grati saat ditemui diruang pertemuan didampingi dr.ferdy yang melakukan pemeriksaan terhadap pasien saat itu serta dr. Tri, yang membidangi instalasi di IGD. RSUD. Grati. 

drg. Aris kurniawan,kepala bidang layanan medis RSUD. Grati yang juga turut mendampingi saat ditemui sejumlah awak media saat klarifikasi diruang pertemuan,menambahkan penjelasannya bahwa adanya pemberitaan yang menyatakan pasien dibiarkan tanpa adanya layanan hingga lebih 1 (satu) jam itu tidak benar, apalagi adanya Malpraktik. "Adanya unsur malpraktik itu komite etik kesehatan yang tahu, jadi tidak bisa orang asal menyatakan terjadi malpraktik. Ungkapnya

" Kita di RSUD. Grati ini saya kira sudah melakukan pelayanan maksimal terhadap pasien Balita Ranila tersebut. Sejak kedatanganya di rumah sakit ini sudah diberikan pelayanan pertolongan pertama sesuai SOP. Terang dokter gigi ini. 

"kondisi pasien ketika masuk memang masih dalam keadaan bagus, yakni terlihat masih aktif dan tangisannya juga kuat. Namun dengan berjalannya waktu ahirnya pasien dalam kondisi Drop, yakni kekurangan cairan ahirnya kita bawa ke ICU, dan dipasang selang pemberian makanan dari hidung sebagai langkah lanjutan. 

Aris menambahkan,karena kondisi pasien yang terus mengalami penurunan ahirnya kami dengan ijin dokterr speslis anak menghubungi beberapa rumah sakit, mulai RSUD. Bangil,RSUD.Surabaya ,dan ahirnya bisa diterima oleh RSUD.Saiful anwar malang sebagai tempat rujukan dari RSUD.Grati.

Di ahir keterangan.Deby,Humasy RSUD.Grati menjelaskan bahwa tiap rumah sakit kan ada standarisasi nya dalam melakukan tindakan."tiap rumah sakit itu ada tipe nya masing masing sesuai standart pelayanan yang dilakukan."ketika tindakan terhadap pasien tidak memungkinkan untuk dilakukan di RSUD. Grati, ya harus kita rujuk pada rumah sakit yang sesuai kapasitasnya. "Bukan karena ketidakmampuan pelayanan atau peralatan kami di RSUD ini. Tapi itu memang sudah ada aturan dan prosedur yang harus dijalankan." Jelas Deby (zenkiya)

Posting Komentar

0 Komentar