Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Usai dirugikan Melalui Medsos, Seorang Pedagang Buah Menunggu Itikad baik dari Pelaku Sebelum Menempuh Jalur Hukum


Liputan5news.com - Sidoarjo. Usai dirugikan melalui medsos baik melalui IG, WA group maupun face book, tik tok, Ratno seorang pemilik Toko Surga Buah yang berlokasi di Jl. Raya Tebel nomor 13 Gedangan omzetnya menurun. 


Ketika awak media menemui di Toko Surga Buah, Ratno selaku pemilik toko mengatakan peristiwa penyebaran fitnah berawal ketika seminggu yang lalu pada hari jumat (1/3/2024) pagi 04.30 WIB ada pembeli durian yakni dua cewek dan satu cowok. Pembeli ini ketika datang langsung foto - foto dan video di depan toko, itu saya lihatnya dari CCTV. Ketika masuk toko mereka melihat - lihat buah durian lokal dan montong. Di buah durian montong mereka dilayani oleh karyawan saya, setelah itu mereka memilih durian montong dibuka untuk diincip ternyata kurang sreg. Setelah itu memilih satu buah lagi untuk dibukakan dan diincip dia sudah bilang sreg, setelah itu dia membayar di kasir dan minta dibukakan dan ditaruh dimeja untuk dimakan ditempat. Jumat (8/3/2024)


"Pada waktu si cowok dilayani pegawai saya, hp nya diberikan kepada si cewek untuk foto-foto dan video pada waktu tahap pelayanan. Setelah mereka selesai membayar mereka memakan durian yang telah dibuka dan ditaruh di meja tadi. Setelah itu durian tadi di cocok - cocok dengan jari tangan dan difoto-foto serta di video untuk disebarkan di medsos. Setelah itu durian ini ditinggal hanya dimakan sedikit. Dari sini terlihat bahwa tujuan mereka ingin menjatuhkan nama baik toko saya," jelas Ratno.  


Lebih lanjut Ratno menyampaikan selanjutnya pada pukul 07.00 WIB ada pembeli memakai baju NU menyampaikan kepada pihak kasir di toko saya, Mas toko sampeyan ini rame loo viral di medsos. Viral apa pak ? tanya kasir. Setelah itu pembeli tersebut menunjukan unggahan di medsos. Di medsos tersebut disampaikan dengan kalimat yang tidak enak dan diakhiri dengan kalimat berikut yakni ...... Seng ati" mne" lk tuku durian NK kunu!! Dipangan nk tempat seng jarene garansi ae sek kebijuk!!   


Ratno menambahkan Inisial mereka adalah (A) asli Graha Kota dan (M) asli Seruni keduanya adalah sepasang suami istri yang kost di wilayah seruni. 


"Akibat unggahan di medsos tersebut sangat merugikan saya karena berpengaruh di omset penjualan yakni turun antara 30 sampai 50 persen," ungkap Ratno. 


Ratno menegaskan agar yang bersangkutan ini memiliki itikad baik untuk  meminta maaf dan memulihkan nama baik toko saya serta mengklarifikasi ke pihak Toko Surga Buah Jl. Raya Tebel nmr 13 Gedangan, motifnya apa melakukan hal tersebut. Dalam waktu 1x24 jam, jika tidak melakukan permohonan maaf dan klarifikasi maka akan kami proses secara hukum.


Sementara itu, Andy selaku karyawan Toko Surga Buah yang melayani pembeli tersebut menyampaikan pembeli tersebut ambil durian dua kali, buah pertama kurang bagus kemudian diganti dengan buah durian ke dua yang kondisinya matang bagus. Buah durian yang dibeli jenis montong Bali berat 3,5 kg seharga Rp 173 rb. Di incip bayar dan dimakan di meja. 


"Mereka menikmati selama 30 menit. Satu sisir habis dimakan dan 4 sisir lainnya utuh. Dia baru pertama kali beli buah durian di sini," jelas Andy. 


Andy menambahkan ketiga orang pembeli tersebut satu orang cewek hanya duduk dan membuat dokumentasi sedangkan satu cewek dan satu cowok bagian incip-incip.(Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar