Update Terbaru

6/recent/ticker-posts

Ruwah Desa, Pengrajin Tempe Sidoarjo Gratiskan Ribuan Bungkus Tempe Ludes Hanya 10 Menit


Liputan5news.com - Sidoarjo. Ratusan warga Desa Sedenganmijen Krian penuh antusias berebut gunungan tempe setinggi 10 meter saat perayaan sedekah bumi (ruwah desa) yang digelar didepan Balai Desa setempat, Minggu (03/03/2024) pagi.


Acara yang dihelat tiap tahunan oleh pemdes Sedenganmijen bersamaan dengan menjelang bulan Ramadhan.


Tampak antusiasme warga berebut gunungan tumpeng tempe yang dibagikan panitia penyelenggara dari atas kebawah. Hanya dalam hitungan 10 menit gunungan tempe setinggi 10 meter dan sayur mayur hasil bumi ludes tak tersisa diambil oleh warga.


Bukan hanya itu tumpeng setinggi dua meter dari masing-masing RT yang diarak ke balai desa setempat juga jadi sasaran rebutan warga. Saking antusiasme kepala Desa Hasanudin sampek sulit mencegah. Karena belum waktunya di porak tapi warga langsung memporak gunungan tumpeng tersebut. 


Selain tumpeng tempe dan sayur mayur yang jadi rebutan kreatifitas tiap RT menyajikan tumpeng aneka ragam. Ada tumpeng buah buahan dan jajanan anak uniknya disela sela tumpeng ditancapkan uang mulai dua ribu, lima ribu, sepuluh ribu, dua puluh ribu, lima puluh ribu dan seratus ribu.


Kades Sedenganmijen Hasanudin menyatakan tradisi gunungan tumpeng tempe raksasa ini berawal dari sebuah inspirasi Wonosalam Jombang. Di Sana banyak durian. Sehingga bisa buat tumpeng durian raksasa.


Sedangkan dikampung kita para pengrajin tempe. Kalau tempat kita banyak tempe kenapa kita tidak bisa membuat tempe raksasa. Sekaligus sebagai sebuah Ikon desa kita bahwa desa kita adalah penghasil sentra pengrajin tempe.


"Oleh karenanya tumpeng tempe raksasa ini adalah merupakan sebuah Ikon akan tetap kita lestarikan sebagai tradisi kita barengkan tiap ruwah deso setiap satu tahun sekali," ujarnya.


Hasanudin merincikan dalam proses membuat tempe raksasa ini kita membutuhkan tujuh puluh lima kwintal kedelai, seluruhnya murni swadaya dari para pengrajin tempe. 


"Kita dari masing masing pengrajin tempe semuanya menghibahkan untuk bersedekah yang ditujukan para leluhurnya agar mendapatkan keberkahan untuk jualan tempenya,"tandasnya.(Yanti)

Posting Komentar

0 Komentar