Liputan5news.com - Sidoarjo. Berkat laporan masyarakat Polsekta Sidoarjo berhasil mengamankan SW (52) warga Surabaya, yang diduga akan melakukan tindak kriminal pencurian.
Dalam keterangannya kepada awak media, Kapolsekta Sidoarjo Kompol. I Gusti Agung Ananta Pratama, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan pada awalnya kita dari polsekta Sidoarjo menindaklanjuti laporan masyarakat setempat, kita segera mendatangi ke tempat kejadian perkara (tkp) adanya pencurian pemberatan yang kejadiannya di perumahan Bogenvile jalan kemiri. Pada hari Rabu (27/3/2024) pukul 10.30 WIB diduga pelaku berinisial SW (52) warga Surabaya yang merupakan residivis rumah kosong, baru keluar dari lapas sebulan yang lalu. Kamis (28/3/2024).
"Pada saat menjelang lebaran ini dia mencari target operasi (TO) rumah kosong di Sidoarjo kota. Pada saat itu ada rumah kosong ditinggal oleh pemiliknya untuk belanja dalam keadaan terkunci. Diduga pelaku masuk rumah dengan cara mencongkel pagar depan dan pintu dengan menggunakan linggis buatan dia yang mudah dibawa," jelasnya.
Masih kata Kapolsekta Sidoarjo pada saat diduga pelaku masuk rumah ada putri dari pelapor yang berumur 17 tahun yang bersembunyi dibelakang meja. Di duga pelaku akan mengambil barang - barang berharga diantaranya uang, emas dll. Hal tersebut diketahui oleh anak korban sehingga anak korban keluar rumah tanpa diketahui diduga pelaku dan berteriak maling - maling di rumah. Dari laporan masyarakat Kita langsung merespon dan mengamankan pelaku yang ada di dalam rumah tersebut, yang ternyata memang kondisi ingin mengambil barang - barang berharga.
"Peristiwa ini merupakan percobaan pencurian namun dia belum sempat mengambil barang - barang berharga. Namun yang mereka inginkan adalah mengambil uang dan emas," tambahnya.
Atas perbuatannya diduga pelaku dijerat pasal 363 tentang curat dengan ancaman hukuman 5 hingga 7 tahun.
Untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal menjelang lebaran Idul Fitri 1445 H Kapolsekta Sidoarjo menyampaikan sesuai arahan dari kapolda Jatim dan Kapolresta Sidoarjo kami meningkatkan kegiatan preventif dengan cara meninggatkan kegiatan patroli serta menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati mengingat di bulan puasa menjelang Idul Fitri banyak terjadi tindak kriminalitas.(Yanti)
0 Komentar