Liputan5news.com - Sidoarjo. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo memberikan bonus (reward) kepada cabang olahraga (cabor) yang ikut bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VIII tahun 2023.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali secara simbolis menyerahkan bonus kepada atlet perwakilan cabor yang berhasil mencetak prestasinya dan juga kepada pelatih atas kerja kerasnya dalam melatih atlet hingga meraih perolehan point yang membanggakan.
Kabupaten Sidoarjo mendapatkan posisi kedua setelah Surabaya, yaitu dengan total perolehan 680 point, terdiri dari 97 medali emas, 90 medali perak, dan 112 medali perunggu.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan atas nama pribadi bangga kepada kalian semua atas prestasinya selama Porprov ke VIII tahun 2023 lalu. Dengan prestasi ini, sejarah mencatat bahwa Sidoarjo adalah gudangnya atlet Jawa Timur," katanya dihadapan ratusan atlet seluruh cabor peraih prestasi di Kabupaten Sidoarjo dalam acara pemberian reward di Pendopo Delta Wibawa pada Jumat (29/3/2024).
Gus Muhdlor sapaan akrab Bupati muda itu, juga memohon maaf kepada para atlet di Sidoarjo atas molornya pemberian bonus yang diterima oleh para atlet.
"Saya mohon maaf atas lamanya pemberian bonus ini, hal ini semata-mata karena ternyata prestasi juara satu dan runner up melampaui target semula yang hanya 400 point dengan besaran reward yang kami anggarkan Rp 10 miliar ternyata Sidoarjo mampu mencetak 680 point," katanya.
"Dengan point yang lebih besar tersebut, sehingga mengharuskan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk menambah besaran bonus kepada atlet dengan total Rp 13,5 miliar dengan jumlah tersebut maka ada minus Rp 3,5 miliar yang akhirnya diambilkan di anggaran tahun 2024 sehingga bonus baru terealisasi sekarang," tambahnya.
Dikatakan Gus Muhdlor, molornya pemberian reward juga untuk atlet Sidoarjo agar mendapatkan nilai yang layak atas dedikasinya terhadap perjuangan dan jerih keringatnya mampu membawa nama baik tuan rumah Porprov Jatim tahun 2023.
"Prestasi ini juga memberikan legitimasi bahwa Kabupaten Sidoarjo terus berkomitmen kuat untuk mengejar selisih yang tipis antara Kota Surabaya, serta Kabupaten mampu bertumbuh dan kuat di bidang Olahraga," jelasnya.
Bupati Alumni SMAN 4 Sidoarjo tersebut juga berpesan kepada atlet dan pelatih untuk terus mengasah kemampuan yang ada dalam menghadapi pertandingan selanjutnya.
"Teruslah bertumbuh menjadi baik di ajang selanjutnya. Kami Pemerintah Kabupaten terus support dan berkomitmen dengan pelatihan dan bimbingan kepada calon atlet berbakat sejak usia dini," tuturnya.
M. Franki Effendi mengatakan terimakasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang terus mensupport seluruh 58 cabor hingga Sidoarjo mengukir prestasi terbaik.
"Prestasi terbaik kepada 508 atlet dan 98 pelatih ini juga atas dukungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam bidang Olahraga di Sidoarjo," ucapnya.
Franki juga menargetkan Sidoarjo tetap bertahan atau bahkan lebih baik dengan prestasi yang membanggakan saat ini.
"Targetnya Porprov tahun 2025 mendatang dengan terus melakukan pembinaan secara rutin serta cabor memiliki caranya sendiri untuk disiplin dan bertahan, saya pikir hal ini akan membawa Sidoarjo bertahan dengan prestasi baiknya ini," ungkapnya.
Salah satu atlet penerima bonus dari cabor sepak bola putri, Ria Syanina Alqurin mengaku bangga atas prestasi sepak bola putri yang mampu meraih juara I pada Porprov ke VIII.
"Saya bangga dan terimakasih kepada Pemkab Sidoarjo atas dukungan dan rewardnya kepada kami, semoga membawa berkah bagi kami," ungkap bangga atlet yang berusia 20 tahun tersebut.
Nina mengaku demi meraih prestasi tersebut, dirinya berlatih tanpa kenal letih untuk membawa nama baik Sidoarjo sebagai tuan rumah saat itu.
"Dengan kami berhasil meraih juara I ini merupakan hadiah dari kerja keras kami selama berlatih kurang lebih 8 bulan yaitu mulai Februari hingga September," tutupnya. (Yanti)
0 Komentar