Liputan5news.com - Sidoarjo. Satu per satu jalan rusak di Kabupaten Sidoarjo telah dikebut pengerjaan. Hal ini guna kelayakan jalan untuk masyarakat dan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sidoarjo.
Perbaikan Jalan Prambon sebelah PT. Pabrik Kertas Indonesia (PT. Pakerin) dilakukan mulai hari Jum’at kemarin (22/3).
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan jalan rusak yang akan di aspal di sebelah PT. Pakerin tersebut panjangnya 100 meter dengan lebar 8 meter. Ia meminta, pengaspalan di jalan rusak ini benar-benar dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) pengaspalan jalan yang baik.
"Saya minta pengaspalannya harus benar-benar yang baik kualitasnya, standarnya yang bagus, dengan ketebalan yang sesuai untuk jalan raya yang dilalui oleh kendaraan bermuatan berat," katanya, Minggu, (24/3/2024).
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu juga menambahkan pengaspalan yang ada di Jalan Prambon ini ditinggikan setebal 20 sentimeter untuk jalan yang lebih kuat dan tahan lama.
"Jika pada prosedur pengaspalan, ada 3 lapisan diantaranya lapisan pondasi bawah dengan minimal ketebalan 6 sentimeter. Lapisan pondasi atas minimal setebal 5 sentimeter, dan lapisan pondasi paling atas yaitu minimal setebal 4 sentimeter," ucapnya.
"Jadi untuk jalan Prambon ini dengan ketebalan 20 sentimeter itu sudah cukup baik dan kuat karena standarnya adalah 15 sentimeter," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa sejak Jumat lalu sudah dilakukan pengerjaan pengaspalan di Jalan Prambon sebelah PT. Pakerin ini.
"Saat ini sudah masuk tahap urugan pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A (LPA). Langkah ini dilakukan sebelum melakukan pengaspalan dengan spesifikasi beton," ungkapnya.
Dengan dimulainya proses perbaikan jalan ini, Dwi berharap aksesibilitas dan mobilitas di wilayah tersebut dapat meningkat, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
"Kami saat ini fokus untuk memperbaiki titik-titik jalan rusak yaitu 39 titik. Nah, semua ini kami targetkan 2 bulan rampung," tutupnya. (Yanti)
0 Komentar