Liputan5news.com - Sidoarjo. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Sidoarjo menggelar deklarasi Pemilu (Pemilihan Umum) 2024 damai di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Senin (5/2/24).
Deklarasi tersebut dibacakan langsung oleh Ketua IMM Kabupaten Sidoarjo, Thoriqul Aslam.
Thoriq mengatakan deklarasi ini menjadi upaya untuk meredam kondisi eskalasi politik yang semakin tinggi jelang digelarnya Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.
"Kami menangkap berbagai dinamika yang terjadi ditengah masyarakat, maka kami ingin menegaskan dan mendeklarasikan serta mengajak kepada masyarakat khususnya mahasiswa untuk menjadi bagian dari terlaksananya proses demokrasi yang bermartabat, serta tidak mudah terhasut dan terpolarisasi atas isu ataupun perbedaan yang ada," ungkap Thoriq.
Lebih lanjut, ia mengatakan keberhasilan pemerintah dalam upaya menjaga keutuhan negara saat pandemi hingga pulih mendapatkan reputasi yang baik di mata internasional.
Oleh karenanya, setiap elemen masyarakat harus mempertahankan keutuhan tersebut melalui pemilu yang berjalan damai.
"Pemerintah dalam hal ini Presiden RI dalam agenda pembangunan nasional mempunyai jasa besar didalam beberapa sektor, berhasil menjaga keutuhan negara pada saat pandemi hingga bangkit pada pasca pandemi," ungkapnya.
Thoriq menegaskan IMM memiliki kewajiban kepada masyarakat khususnya mahasiswa dalam upaya pendidikan politik.
Oleh karena itu, kata Thoriq, kader IMM harus menjadi pelopor dalam upaya Pemilu damai demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ada beberapa poin penting pernyataan sikap dalam deklarasi Pemilu damai ini. Pertama, ungkap Thoriq, IMM Kabupaten Sidoarjo taat pada UUD 1945, Pancasila dan keutuhan NKRI.
Kedua, IMM Kabupaten Sidoarjo menyerukan kepada masyarakat umum khususnya mahasiswa agar pemilu 2024 menjadi ajang dan sarana integrasi bangsa, serta tidak terbawa arus polarisasi atas perbedaan pilihan.
Ketiga, lanjut Thoriq, IMM Kabupaten Sidoarjo mengajak masyarakat untuk mencegah dan membentengi diri dari informasi hoax yang dapat memecah belah bangsa.
Terakhir, turut serta mengajak seluruh elemen bangsa untuk menyukseskan pemilu, dan menjaga martabat pemilu menjadi pemilu yang adil dan berintegritas.(Yanti)
0 Komentar