Jakarta,Liputan5news.co - Presiden RI Joko Widodo mengangkat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Hadi Tjahjanto yang ditugaskan untuk menjabat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
AHY mengambil sumpah jabatan sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di hadapan Presiden RI dalam acara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, pada hari Rabu (21/2).
Usai menjalani sumpahnya seusai pelantikan, AHY mengungkapkan bahwa posisinya membuatnya tidak takut untuk memerangi mafia tanah.
Kata dia, dengan pelantikan ini, dia akan melanjutkan program menteri sebelumnya dengan memukul mundur para mafia tanah.
"Pesan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional periode 15 Juni 2022 - 21 Februari 2024 Bapak Hadi Tjahjanto saya terima secara jelas dan gamblang (loud and clear) untuk gebuk, gebuk, gebuk mafia tanah kami lanjutkan," ujarnya di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, seperti dilansir Antara Rabu (21/2).
Selain mafia tanah, AHY juga mendapatkan tugas dari menteri sebelumnya Hadi Tjahjanto, salah satunya membangun sistem sertifikat elektronik yang kredibel.
Selain itu, dia juga akan masih berkutat dengan urusan sengketa tanah, tumpang tindih, hal-hal yang termasuk praktek melawan hukum yang selama ini dilakukan oleh mafia tanah.
Menurutnya, redistribusi tanah bisa menghadirkan tiga hal, yakni; keadilan, kemajuan dan kesejahteraan.
"Kalau saya tangkap secara singkat, selain sertifikasi elektronik, Presiden RI Jokowi juga mengharapkan agar revisi untuk meyakinkan terkait dengan carbon trading ini agar lebih sukses lagi," ucap AHY. (Ze/*)
0 Komentar