Pasuruan,Liputan5news.com: Selamatan desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat . Di jawa khususnya, ritual selamatan desa telah dilakukan berabad-abad lamanya.
"Ritual selamatan desa di jawa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam, dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang.ungkap Hariyanto salah satu tokoh desa Kronto kecamatan lumbang kabupaten pasuruan ini pada media ini usai pembukaan gelaran selamatan desa setempat.
Pria yang biasa disebut Abah Hariyanto ini menambahkan bahwa Acara selamatan Desa sendiri biasanya dilaksanakan satu kali dalam setahun setelah musim panen tiba dan tradisi ini telah dilakukan secara turun-temurun dari zaman nenek moyang. Hari pelaksanaanya pun tidak sembarangan ditentukan, melainkan ada hari-hari tertentu di dalam kalender Jawa yang merupakan hari sakral untuk melaksanakan acara selamatab Desa.jelasnya.
Diketahui guna mengungkapkan rasa sukur atas rahmat dan nikmat yang diterima selama ini dari yang maha Kuasa, warga desa Kronto kecamatan lumbang melaksanakan sedekah bumi atau selamatan desa dengan membawa ancak berisikan berbagai hasil bumi dan nasi tumpeng yang di arak dari rumah masing masing menuju kantor desanya.
Kepala desa Kronto, Sudin terlihat sibuk menemui tamu yang datang di kantor desanya. Mulai pejabat kecamatan lumbang, kepolisian hingga tokoh masyarakat dan warga dari dalam desa ataupun luar desa "perayaan selamatan desa kali ini tambah ramai mas, mungkin karena hasil bumi tahun ini juga meningkat.semoga dengan acara selamatan desa ini,warga desa Kronto semakin terjalin rasa kekeluargaan dan saling gotong royong nya.harap kepala desa. (Pung/ze)
0 Komentar