Liputan5news.com - Sidoarjo. Caleg DPRD kabupaten Sidoarjo Dapil 1 (Sidoarjo, Buduran, Sedati) nomor urut 1. Drs. H. Zainul Arifin dari partai PPP menggelar ngopi bareng dengan awak media di DO IT Cafe & Eatery Jl. Kav DPR III Nggrekmas Pagerwojo - Sidoarjo. Sabtu (13/1/2024).
Kepada awak media yang hadir, H. Zainul Arifin menyampaikan saya Zainul Arifin calon legislatif DPRD kabupaten Sidoarjo dapil 1 dengan nomor urut 1 dari partai PPP. Pagi ini saya ketemu bareng dengan teman-teman media untuk menjalin silaturahmi dan menyampaikan kepada kawan-kawan media agar disampaikan kepada khalayak ramai sehingga nanti salah satu caleg dari partai PPP Sidoarjo bisa dikenal masyarakat.
"Dari awal saya sebenarnya tidak kepingin dengan ada caleg, untuk apa gitu bagi saya ? tapi kepingin saya di sini karena saya itu termasuk kader awal dari Pak Haji Anwar dan dikenal dengan singa podium. Kita di Sidoarjo pada saat Pak Rosyid zaman, rame - ramenya PPP terpisah dengan NU kita terpanggil kembali setelah kita purna dari ASN," ungkapnya.
Masih kata H. Zainul Arifin semoga apa yang kita lakukan ini bisa bermanfaat bukan hanya untuk kita. Kalau saya sih sama istri sudah cukup, anak sudah kerja yang dikejar lagi apa. Tapi yang jelas kalau saya nanti mendapatkan restu dan mendapatkan dukungan dari calon pemilih, harapan kami semuanya untuk masyarakat bukan hanya untuk pribadi. Insya Allah untuk jamaah, jamiah atau ulama termasuk untuk teman-teman di sekitar kita. Apakah itu di MWC, MUI, atau di dewan koperasi Indonesia, di dewan pendidikan. Karena selama ini tiga Dewan sudah kita duduki.
"Semoga setelah saya terpilih menjadi anggota DPRD kabupaten Sidoarjo bisa membawa manfaat untuk masyarakat," tambahnya.
Laki - laki yang menjabat Dewan Syariah di PPP ini juga menyampaikan tujuan utama saya mencalonkan sebagai anggota legislatif ini adalah untuk kesejahteraan orang-orang yang selalu dekat dengan kita, orang-orang yang ada di dalam satu organisasi, orang-orang yang perlu kita dampingi, karena sampai saat ini saya itu mendampingi UMKM.
"Setelah munculnya pandemi kemudian banyak yang namanya UMKM itu tidur, banyak yang nyenyak itu kita bangunkan lagi. Dan ini pun ada dana-dana stimulus dari para ulama sebagai pendukungnya untuk membangunkan. Agar nantinya seluruhnya sesuai dengan motonya PPP yakni harga murah kerja mudah semuanya hidup Barokah," ungkapnya.
Lebih lanjut bapak dua anak ini menyampaikan program kerja kami lebih fokus ke UMKM termasuk yang menimbulkan praktisi-praktisi atau praktek-praktek yang mudah yang dilakukan oleh ibu-ibu terutama. Sekarang kan sudah ada di kecamatan Sedati itu pelatih UMKM home industri. Insyaallah di sini ada rekanan juga caleg nomor 3 bu Lena. Ini termasuk di antaranya kumpulan kita yang nantinya bisa membangun Sidoarjo khususnya di dapil 1.
"Untuk target perolehan kursi kita diminta satu Dapil itu dua kursi. Karena ada dua dapil yang pasif maka kemungkinan kita di Sidoarjo mendapat 8 kursi. Kita berusaha untuk mendapatkan suara semaksimal mungkin," ujarnya.
Karena cukup ketatnya persaingan caleg di dapil 1 maka bapak dua anak ini mempunyai trik sendiri untuk menarik simpatisan. "Saya di ibu-ibu muslimat memberikan pengajian - pengajian, di situlah saya melakukan kampanye," tuturnya.
Menyoroti pendidikan di Sidoarjo mantan guru SMPN 3 Sidoarjo ini menyampaikan sekolah-sekolah SD, SMP sebenarnya tidak perlu gratis. Saya diwejang sama kyai, ojok kathek ngomong gratis. Anak disuruh membayar iuran setiap minggu Rp 500 ,- itu baik sama dengan memberi mahar. Orang memberi ilmu itu ikhlas dan yang menerima harus memberi mahar sesuai kemampuan agar ilmunya bermanfaat.(Yanti)
0 Komentar