Liputan5news.com - Surabaya. Untuk meningkatkan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) bagi lulusan Kedokteran, Universitas Hang Tuah Surabaya Sebentar lagi
Akan mendirikan prodi PPDS Kedokteran Kelautan yang pertama di Surabaya, karena pembukaan untuk prodi PPDS Kedokteran Kelautan secara administrasi sudah tidak ada kendala, Hal tersebut disampaikan Deny Kurniawan, M.Sc., Ph.D. dalam sambutannya yang mewakili Direktur kelembagaan Menristek Dikti di Ballroom Universitas Kedokteran Universitas Hang Tuah. Rabu 6 Desember 2023, karena Universitas Hang Tuah termasuk Universitas Unggulan bisa mendirikan." Tegas Deny.
Rektor Universitas Hang Tuah Laksamana Muda TNI (Purn) Prof. Dr. Ir. Supartono, MM., CIQaR.dalam sambutanya mengatakan Sesuai dengan visi UHT yaitu Menjadi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemaritiman dan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) Kelautan yang Berkelas Dunia serta didorong oleh rasa cinta tanah air dan tanggungjawab terhadap kehidupan serta kelangsungan hidup bangsa, khususnya dalam usaha untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa, guna melahirkan dan membina sumber daya manusia yang ahli dan terampil di bidang kelautan, maka TNI AL telah membulatkan tekad untuk mendirikan suatu yayasan yang bergerak di bidang pendidikan tinggi FK Universitas Hang Tuah berdiri sejak tanggal 12 Mei 1987.
"Dan pada Akreditasi bulan Mei 2022, FK Universitas Hang Tuah mendapatkan hasil terakreditasi Unggul sehingga dapat mendirikan Program Studi Spesialis, yang dalam hal ini FK Universitas Hang Tuah Memilih Program Studi Spesialis Kedokteran Kelautan yang sesuai dengan visi dan misi UHT," lanjutnya.
Masih kata rektor UHT saat ini masih banyak penyakit yang berhubungan dengan kemaritiman dan kelautan. Dari issu Nasional yang ada dengan negara kita 2/3 terdiri dari lautan dengan jumlah penduduk 270 juta. Dimana dengan skala nasional perbandingan antara 1.000 penduduk 1 dokter, sedangkan untuk spesialis kedokteran kelautan 1 juta penduduk 1 dokter spesialis kedokteran kelautan, Yang berarti masih dibutuhkan sebanyak 270 dokter spesialis kedokteran kelautan. Sedangkan saat ini jumlah dokter spesialis kedokteran sekitar 60 yang berbasis kolegium.
"Baru ada satu Fakultas Kedokteran yang baru saja berdiri prodi spesialis kedokteran kelautan dan insya Alloh ada 2 dengan FK FK Universitas Hang Tuah, sehingga angka kelulusan 3-4 tahun mendatang dapat menghasilkan 10 dokter spesialis. Maka kebutuhan dokter spesialis kedokteran kelautan akan memenuhi dalam waktu kira-kira 25 tahun” tutur Rektor UHT.
pada kesempatan tersebut Dr. Hisnindarsyah, dr.,Sp.KL,Subsp.KT(K).,S.E., C.FEM., FIS., FRSPH. calon Kaprodi Kedokteran Kelautan dalam paparannya, memberikan penjelasan pada evaluator terkait visi misi, profil lulusan, kurikulum, Capaian pembelajaran dan tata pamong atau SPMI (.satuan penjaminan mutu internal) prodi SpKL FK UHT. Termasuk menjelaskan sarpras yang ada di UHT berupa Laboratorium Biomulekuler dan Hiperbarik.
"Kemampuan RSPAL sebagai Rumah Sakit pendidikan utama berakreditasi paripurna yang sering menangani kasus - kasus penyelaman dan hiperbarik, terkasus pemeriksaan fit proper todive untuk penyelam," tuturnya.
Ketua Lembaga Dikti Wilayah 7 Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M. Bahwa LLDIKTI merasakan dibutuhkannya spesialisasi kedokteran kelautan dibuka FK Universitas Hang Tuah di wilayah Jawa Timur sangat membutuhkan keberadaan dokter Sp KL khususnya untuk menangani kedaruratan dan pencegahan problem kesehatan di wilayah laut, pantai dan pesisir.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Akreditasi Lamptejes Dr Soetrisno, M.A. menyampaikan bahwa proses evaluasi lapangan merupakan kelanjutan dari evaluasi dokumen, menindaklanjuti pengajuan usul pendirian prodi Sp KL dan Universitas Hang Tuah.
Beliau menyampaikan bahwa tingkat kebutuhan terhadap dokter spesialis Kelautan sangat tinggi mengingat luas wilayah maritim Indonesia yang mencakup.lebih dari 2/3 wily NKRI, Jika ini bisa terwujud maka Prodi Sp KL ini adalah yg kedua dari yang sebelumnya sudah di setujui di Universitas Negeri Mataram. Sekaligus sebagai FK swasta kedua yang memiliki prodi spesialisasi.
Usai kegiatan ini dilanjutkan kunjungan ke wahana pendidikan yaitu lakesla yang memiliki chamber hiperbarik terbesar di asia tenggara , serta chamber hiperbarik dan mobile chamber di RSPAL Ramelan Surabaya.
Dari hasil evaluasi diambil kesimpulan ada tiga aspek yang harus dibenahi aspek kurikulum, aspek SDM memenuhi syarat, sarana dan prasarana secara umum tidak ada kendala. Semoga Prodi Kedokteran Kelautan segera terealisasi.
Hadir dalam kegiatan tersebut dari universitas Hang Tuah Wakil Rektor I - III, Dekan ,wakil Dekan Ka Prodi Kedokteran, Ka Profesi Kedokteran, Ka Prodi Profesi Farmasi, Ka Prodi Profes Apotrker, Ka Prodi Spesialis Kedokteran, Ka Prodi Spesialis Kedokteran Kelautan Guru Besar dan para Dosen, Ka.LPM, Ka.BP2, Ka.LPM, Ka. LP3, Ka Perpustakaan, BP2 UHT., Dari yayasan Nala Anggota Pembina Umum, Ketua Pengawas, Ketua Pengurus, Perwakilan TNI angkatan Kadiskesal, Kadiskes Koarmada 2, Kepala KKP, Komandan Seselam Direktur PHC Surabaya, Dekan Unair,
Dan para Dosen Prodi Spesialis Kedokteran Kedokteran melalui zoom dan diakhiri acara pemberian Plakat replika KRI Bimasuci kepada kepada tim Akridiitasi.(Yanti)
0 Komentar